Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Kejepit, 1.885 PNS Pemprov DKI Jakarta Tidak Ngantor

Hari Kejepit, 1.885 PNS Pemprov DKI Jakarta Tidak Ngantor PNS DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sebanyak 2,9 persen atau 1.885 Pegawai Negeri Swasta (PNS) DKI Jakarta tidak hadir di hari kejepit yang jatuh pada Jumat (31/5). Menurutnya, jumlah PNS yang tidak hadir tersebut termasuk PNS yang telah mengambil cuti dan tidak hadir tanpa keterangan.

Hari ini merupakan hari terakhir PNS DKI Jakarta bekerja. Sedangkan untuk besok tanggal 1 Juni 2019 mereka hanya mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila.

"Kelihatannya masuk normal," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (31/5).

Anies menerangkan, meskipun hari ini adalah Jumat kejepit, banyak dari PNS yang belum merencanakan untuk pulang dan masih bekerja di hari Jumat. Kebanyakan dari mereka juga menjadwalkan untuk pulang pada hari Sabtu seusai mengikuti upacara.

"Semua ada kelompok-kelompoknya upacara, tapi secara umum sih tertib dan memang sebagian menjadwalkan baru pulangnya hari Sabtu. Hampir setiap percakapan bilangnya Hari Sabtu, ngobrol di sini juga hari Sabtu," katanya.

Meski cukup banyak PNS yang cuti, pelayanan administrasi kependudukan maupun pelayanan lainnya akan tetap berjalan seperti biasa.

"Tetap jalan, terus semua berjalan seperti biasa. Semua dan jadwal itu sudah ditentukan sejak awal Ramadan, tidak ada bedanya. Selama liburan mulai Senin itu jadwal kesehatan seperti biasa," kata Anies.

Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jangan Keliru, Gaji Petugas KPPS Rp1,2 Juta Dibayar untuk Satu Bulan Kerja
Jangan Keliru, Gaji Petugas KPPS Rp1,2 Juta Dibayar untuk Satu Bulan Kerja

Banyak asumsi muncul selama menjadi anggota KPPS upah yang diterima yaitu Rp36 juta dengan masa kerja 30 hari yaitu 25 Januari - 25 Februari.

Baca Selengkapnya
Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya
Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya

Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia

Dengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.

Baca Selengkapnya
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS

KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024

Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya