Banyak mobil parkir liar, petugas kehabisan gembok dan rantai
Merdeka.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat merazia kendaraan parkir liar di kawasan Jl Gajah Mada hingga kawasan Glodok. Saking banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang melanggar, petugas sampai kehabisan gembok dan rantai.
"Kita tidak nyangka sampai begitu banyak. Ekspektasi kita, rantai yang kita bawa, maksimal buat merantai 40 motor," kata Ka Sudin Perhubungan Jakarta Barat Suyoto, seusai melakukan razia parkir liar yang dimulai dari Gajah Mada hingga kawasan Glodok, Kamis (20/12).
Akibat kekurangan alat tersebut, jelas Suyoto, pihaknya terpaksa tidak menggembok sebagian motor. "Untuk mobil juga sama, tadi mobil yang digembok juga sebagian, mobil ada tujuh yang digembok," ujarnya.
Dia memperkirakan, minimnya denda tilang yang hanya Rp 40 ribu membuat parkir liar di bahu jalan tidak pernah bersih.
"Pelanggar dianggap gampang, saran saya, perbesar jumlah denda tilang buat efek jera," ujarnya.
Suyoto menambahkan, meskipun parkir liar belum seratus persen teratasi, setidaknya setiap tahun angkanya semakin berkurang.
Razia hari ini, petugas berhasil menggembok dan merantai 80 kendaraan, 60 motor dan 20 mobil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sedikitnya ada 5 mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta yang dapat dijadikan pilihan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya