Ayah David Ozora: Dalam Hati Kecil Saya, Mata Dibalas Mata!
Merdeka.com - Ayah David Latumahina, Jonathan Latumahina mengaku sebagai kader banser dididik setia dengan aturan yang berada di Indonesia. Namun Jonathan sempat pesimis penanganan kasus penganiayaan dialami David, hingga terbersit ingin membalas perbuatan pelaku.
"Dalam hati kecil saya, mata dibalas mata," kata Jonathan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Jonathan mengaku, sampai hari ini David belum bisa mandiri. Dia kemudian menjelaskan, belum bisa mandiri tersebut mulai dari mandi sendiri, makan sendiri hingga berpakaian sendiri.
"Jadi ada perawat homecare 24 jam untuk David sampai endurance lebih baik lagi InsyaAllah," kata Jonathan.
Janji Polisi Usut Tuntas Penganiayaan David
Jonathan mengaku baru lega ketika Kapolda Metro Jaya saat itu Irjen Fadil Imran memastikan akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
"Kemudian saya dapat perhatian dari Polda Metro saat itu Kapoldanya Pak Fadil. Sehingga saya bisa menghormati aturan hukum yang berlaku," kata Jonathan.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaIa melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaStafsus Presiden, Diaz Hendropriyono komentari momen kebersamaan ayahnya bersama jenderal-jenderal TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaKata-kata belasungkawa dapat menjadi penghiburan ditengah rasa sedih akan kehilangan orang tua.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaSukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.
Baca Selengkapnya