Anies Pastikan Penerbitan IMB di Pulau Reklamasi Sesuai Prosedur, Tak Ada Diam-diam

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, setiap pengajuan IMB sebuah gedung memang tak perlu diumumkan. Termasuk pula penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) di Pulau D atau Kawasan Pantai Maju karena dia menjamin sudah sesuai prosedur yang ada.

"Semua dilakukan sesuai prosedur. Kalau Anda mengajukan permohonan IMB ya akan diproses. Bila permohonannya sesuai dengan ketentuan yang ada maka diterbitkan IMB," kata Anies melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun juga membantah penerbitan IMB di kawasan tersebut tidak dilakukan secara diam-diam.

"Justru anda yang sudah mendapatkan IMB-lah yang diharuskan memasang papan nama proyek dan mencantumkan nomor IMB di rumah anda," ucapnya.

Anies menjelaskan semua pihak yang bangunannya mengalami penyegelan harus diproses secara hukum dan dibawa ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kemudian, hakim memutuskan denda sesuai dengan Perda yang berlaku.

Setelah ditentukan seberapa denda yang diterima, pihak pemilik bangunan harus melakukan pengurusan IMB sebagaimana kegiatan pembangunan lainnya di Ibu Kota.

"Itu juga yang terjadi pada pihak swasta yang melakukan pelanggaran IMB di kawasan hasil reklamasi. Mereka dihukum denda," papar dia.

Ditambahkan Anies, sebelum dikuasai Pemprov DKI Jakarta, kawasan hasil reklamasi awalnya tertutup, eksklusif dan sepenuhnya dikuasai swasta. Bahkan, menurutnya kawasan tersebut tidak boleh dimasuki siapapun tanpa izin pihak swasta.

"Kini menjadi kawasan terbuka yang bisa diakses oleh publik. Bahkan sekarang, kita akan punya pantai yang terbuka untuk umum dan bisa dinikmati oleh semua warga," jelasnya.