Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Beberkan Alasan Penambahan Modal Dasar Jamkrida untuk Kembangkan UMKM

Anies Beberkan Alasan Penambahan Modal Dasar Jamkrida untuk Kembangkan UMKM Remaja 'SCBD' Sebut Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil. Instagram @aniesbaswedan ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan jawaban atas pertanyaan sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta terkait adanya peningkatan modal dasar yang diajukan oleh Perseroan Terbatas Jaminan Kredit Daerah (PT Jamkrida). Mulanya modal dasar itu sebesar Rp400 miliar. Namun terjadi peningkatan menjadi Rp1,6 triliun.

Anies menyampaikan nantinya modal tersebut akan digunakan untuk mengembangkan penjaminan kredit bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang feasible tetapi tidak bankable.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menjelaskan selama ini PT Jamkrida Jakarta bermitra dengan Bank DKI dan Lembaga keuangan lainnya. Namun, ke depan PT Jamkrida akan bermitra dengan Perbankan Nasional maupun Lembaga Keuangan Nasional yang cakupan kreditnya lebih besar di Jakarta.

"Sehingga UMKM di Provinsi DKI Jakarta mendapatkan manfaat permodalan untuk meningkatkan usaha dengan harapan dapat menciptakan lapangan pekerjaan di Provinsi DKI Jakarta," jelas Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/8).

Anies menyatakan bahwa proyeksi pengembangan usaha PT Jamkrida Jakarta tertuang dalam Rancangan Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Perubahan Bentuk Hukum PT Jamkrida Jakarta tersebut menegaskan bahwa PT Jamkrida Jakarta merupakan Perusahaan milik daerah sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.

Sementara itu, Anies mengklaim unit Usaha Syariah PT Jamkrida Jakarta telah mendapatkan izin operasional pada bulan September 2019. Kemudian, atas dasar hal tersebut pihaknya mencari mitra Syariah selain PT Bank DKI untuk dapat mendukung pembiayaan UMKM.

"Kami juga berupaya untuk memberikan penguatan UMKM melalui mitra kerja baru yaitu dengan Permodalan Nasional Madani," kata Anies.

"Ke depannya, kami berupaya memberikan penguatan kepada UMKM dan penyerapan tenaga kerja melalui Penjaminan Bank Syariah Nasional maupun Lembaga Keuangan Syariah lainnya," lanjut dia.

Lebih lanjut, Anies menjawab pertanyaan sejumlah fraksi DPRD DKI yang meminta Penanaman Modal Daerah (PMD) hingga Rp.1,6 Triliun tersebut harus dikaji dengan cermat dan komperhensif. Anies menyatakan sependapat dengan hal itu.

"Kami sependapat bahwa benar ini menyangkut uang rakyat, namun kami dapat menjelaskan bahwa dasar nilai PMD menjadi Rp.1,6 Triliun karena saat ini jumlah modal disetor sudah senilai Rp.400 Miliar," katanya.

Selanjutnya, terkait jumlah Koperasi dan UMKM yang terdapat di wilayah DKI Jakarta, Anies mengungkapkan bahwa terdapat 18 Koperasi dengan 4.481 terjamin dengan nilai penjaminan sebesar Rp100.452.533.337.

Sementara untuk UMKM ada sebanyak 443 mitra UMKM dengan 1.739.293 terjamin dengan nilai penjaminan sebesar Rp9.268.184.376.437.

Reporter: Winda Nelfira

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Akui Belum Ada Pembahasan Lanjutan dengan NasDem Terkait Peluang Diusung Pilgub DKI
Anies Akui Belum Ada Pembahasan Lanjutan dengan NasDem Terkait Peluang Diusung Pilgub DKI

Anies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024
Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024

Anies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kunjungi UMKM, Politikus NasDem Bicara Permudahan Izin Usaha Hingga Permodalan
Kunjungi UMKM, Politikus NasDem Bicara Permudahan Izin Usaha Hingga Permodalan

Anies Muhaimin akan berupaya memberikan dukungan agar generasi muda bisa mandiri berusaha.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
JK Berencana Bertemu Megawati: Tunggu Konsolidasi Internal Dulu
JK Berencana Bertemu Megawati: Tunggu Konsolidasi Internal Dulu

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya