Ahok: Pencabul bocah tiga tahun di Rusun Elok keganggu jiwanya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama buka suara terkait pencabulan anak di Rusun Elok. Menurutnya, pelaku pencabulan anak tersebut adalah penderita gangguan jiwa dan harus dipidana.
"Ini orang udah beberapa kali, dia tinggal sama ibu dan kakaknya, tadi saya kira dia bujangan saya sudah ngomong sama ibu Ika (Kepala Dinas Perumahan) jadi orang kayak gini mesti dipidana, jadi model kayak gini harus dipisahkan dia kategori kejiwaan juga," kata Ahok di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).
Bagi Ahok, pelaku pencabulan dengan korban anak-anak merupakan hal yang tidak wajar dan ada indikasi mengidap gangguan jiwa. Pasalnya, kata Ahok seharusnya sebagai orang dewasa, melihat anak kecil perasaan yang muncul adalah menyayangi bukan untuk hasrat seksual.
"Kalau kamu gangguin anak umur 3 tahun kamu agak keganggu, jadi lihat anak kecil harusnya lucu sayang, tapi ini ngeseks gimana gitu lho, berarti kamu keganggu jiwanya," jelas Ahok.
Seperti diketahui, seorang bocah perempuan berusia tiga tahun menjadi korban pencabulan di Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Korban berinisial DF dicabuli pelaku berinisial ER (35) yang tinggal di rusun yang sama.
Akibat ulahnya, Pria berusia 35 tahun itu diancam dengan Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Pencabulan Anak.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya