Ahok dapat bantuan Rp 1,2 M untuk fasilitas Rusun Marunda

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima bantuan dari Corporate social responsibility (CSR) Yayasan Bakti Barito senilai Rp 1,2 Miliar. Bantuan tersebut berupa fasilitas hunian diperuntukkan untuk Rumah Susun (Rusun) Marunda.

"Terima kasih kepada Pak Agus menyumbang Rp 1,2 miliar untuk ngisi Rusun Marunda,"ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bertemu dengan CSR Bakti Barito di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/2).

Fasilitas tersebut berupa tabung gas, tempat tidur, kloset, meja makan, perlengkapan dapur, dan kulkas. Ahok menegaskan barang-barang ini tidak boleh diperjualbelikan. Jika ketahuan, makan akan dipidana.

"Kalau menjual menyewa pada orang lain maka akan kami tuntut pidana. Ke seluruh dunia pun kami kejar dia, ada sidik jari sepuluh jari. Kalau ada terindikasi kami lapor polisi, baru denger isu, kami cek. Seluruh jakarta," jelasnya.

Salah satu syarat penting yang harus dimiliki warga yang akan mengisi Rusun Marunda yakni memiliki KTP DKI. Selain itu, rusun ini hanya diperuntukkan bagi warga di sekitaran Waduk Pluit dan dapat ditinggali secara turun menurun.

"Tujuh turunan pun kita kasih tinggal. Tapi kalau over sewa dipidanakan," tegas Ahok.

Rusun tersebut kini menjadi salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Bantuan-bantuan dari CSR ini ditempatkan di 440 unit, di mana 200 dari Bakti Barito, 200 dari Landmark, dan 40 dari Pembangunan Jaya.