Sembilan Siswa di Kota Cirebon Tertular Covid-19, Sekda Beri Kejelasan Soal PTM
Merdeka.com - Sembilan siswa sekolah di Kota Cirebon, Jawa Barat baru-baru ini dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, kejadian itu menimpa para pelajar selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
"Selama pelaksanaan PTM terbatas ada sembilan siswa yang dinyatakan terpapar Covid-19, lima siswa merupakan hasil tes usap acak dan empat lainnya kontak erat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu (3/11) melansir dari ANTARA.
Menimpa Siswa SD hingga Santri di Pondok Pesantren
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati Kunjungi SD Negeri Kramat
©2021 Merdeka.com
Kepada wartawan, Agus mengungkapkan jika sembilan terkonfirmasi positif dari kalangan siswa sekolah tersebut tidak terjadi di satu sekolah.
Menurutnya, data tersebut berdasarkan tes usap acak kepada 600 siswa yang tersebar di 6 sekolah, wilayah Kota Cirebon.
Berdasarkan catatan, kesembilan siswa tersebut berasal dari dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah dan Pondok Pesantren.
"Yang terpapar itu ada di SD, SMP, Madrasah, dan Pondok Pesantren," tuturnya.
Anggota Keluarga Tidak Ada yang Tertular
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati Kunjungi SD Negeri Kramat
©2021 Merdeka.com
Agus menambahkan, dari proses pelacakan yang dilakukan kepada para anggota keluarga siswa tersebut, seluruhnya dinyatakan tidak ada yang terpapar atau negatif Covid-19.
Kemudian, mereka juga dinyatakan tidak mengalami gejala klinis Covid-19, bahkan dari hasil pendalaman, terdapat virus yang tidak bisa menularkan kembali.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Jawa Barat, sempat melaksanakan uji petik tes usap kepada siswa untuk memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada masa pandemi berlangsung aman.
Kepastian Soal PTM
Adapun terkait proses PTM di wilayahnya, Agus mengonfirmasi bahwa pelaksanaannya akan tetap dilanjutkan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Selain itu, pihaknya juga memastikan akan terus memantau penerapan termasuk melakukan tes usap lanjutan kepada siswa sekolah lainnya guna memastikan PTM berjalan aman.
"Kita juga akan melakukan tes usap kembali kepada siswa lainnya untuk memastikan pelaksanaan PTM aman," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung
Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya