Mengenal Keunikan Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi, Ramah Kucing dan Sediakan Kopi bagi Pengunjung
Setiap hari terdapat puluhan kucing kecil yang mondar-mandir di sekitar masjid tersebut. Di sana juga terdapat tempat makan bagi kucing yang sudah disiapkan oleh pengelola.
Beribadah di Masjid Sejuta Pemuda memberikan pengalaman yang tak terlupakan karena para jemaah seakan diberikan pelayanan layaknya di hotel.
Yuk, kenalan dengan masjid unik ini.
Jadi Masjid Ramah Kucing
Mengutip Instagram @masjidsejutapemuda, masjid ini dikenal sebagai masjid yang ramah bagi kucing.
Dalam sebuah unggahan yang dibagikan akun tersebut tampak kucing-kucing anakan hingga dewasa bebas berkeliaran di sekitar area masjid. Bahkan, kucing juga menemani para jemaah yang tengah bertadarus Al-Qur'an.
βSelain jemaah yang berdatangan, ada juga kucing yang berkeliaran di kawasan Masjid Sejuta Pemuda. Alhamdulillah jemaah tetap khusyuk menjalankan ibadah saat ada kucing di dekatnya,βtulis keterangan di unggahan video, dikutip Merdeka.com
berita untuk kamu.
Amalkan Sunnah Nabi
Alasan masjid ini tidak melarang hewan kucing karena bagian dari makhluk hidup. Pihak masjid berupaya menyayangi hewan kucing sebagai bentuk rahmatan lil βalamin.
Dalam keterangan tersebut dituliskan bahwa dibiarkannya kucing-kucing tersebut merupakan bagian dari ajaran nabi.
βKarena nabi mengajarkan kita untuk mencintai makhluknya Allah. The real rahmatan lilβalamin,β tulis di unggahan video.
Jemaah yang Beribadah Diberi Jajanan
Kemudian, masjid ini juga memberikan snack bagi jemaah yang melaksanakan tadarus Al Quran di sana.
βLagi pada ngaji, malah dikasih snack,β tulis keterangan di video.
Dalam tayangan lainnya yang diunggah pada Ramadan lalu, sejumah pemuda yang tengah membaca Al-Qur'an diberi jajanan. Ini sebagai cara pendekatan DKM kepada jemaah yang meramaikan masjidnya.
βMelayani para tamu allah yang berdatangan sehingga masjid menjadi destinasi solusi terbaik untuk masyarakat,β tulisnya.
Diberikan Bantal dan Kasur
Kemudian, para marbot juga dengan sigap memberikan bantal serta kasur kepada para jemaah yang tengah beristirahat.
Pada bulan Ramadan lalu, terlihat para jemaah yang berbaring setelah melaksanakan salat. Bantal-bantal kemudian disebar agar jemaah merasa nyaman.
Tak hanya itu, ketika iktikaf menanti waktu sahur, jemaah juga diberi fasilitas kasur yang nyaman serta santap sahur yang lezat.
βInsyallah Masjid Sejuta Pemuda Memfasilitasi Para tamu Allah sebagaimana Mestinya Masjid jadi solusi untuk umat,β tulis di unggahan video.
Masjid Rasa Kafe
Daya tarik juga tak berhenti di situ, karena DKM menciptakan suasana kafe di Masjid Sejuta Pemuda.
Di salah satu sisi masjid terdapat pemandangan mengarah keluar, dengan deretan lampu gantung layaknya di kafe.
Terlihat marbot meracik kopi dengan teknik latte art atau membuat gambar di atas kopi.
Kopi-kopi ini disebut diberikan gratis kepada para jemaah yang datang sebagai bentuk fasilitas.
βTempat asik buat nongki para pemuda. Buat kamu yang mau sharing, belajar ngaji, atau mau healing ada coffee, camilan dan minuman gratis. Gasken ke Masjid At Tin Kawasan Masjid sejuta pemuda,β tulis di keterangan.
Marbotnya Menyambut dengan Ramah
Terakhir, masjid ini Sejuta Pemuda juga memiliki takmir dan marbot atau petugas masjid yang ramah dan bikin betah.
Mereka tampak menyambut jemaah yang datang ke masjid dengan memberikan senyuman dan menyalaminya. Jemaah pun terlihat bahagia untuk beribadah di masjid yang belum lama diresmikan ini.
βTakmir dan Marbot βBukan penguasa Masjidβ melainkan pegawai Allah pelayan umat, di rumah saja nabi mengajarkan kita untuk memuliakan tamu. Apa lagi di rumah Allah yakni βMasjid.β Para tamu Allah harus kita layani dengan baik. Yang membuat mereka nyaman ibadah dan ingin kemasjid,β tulis keterangan di unggahan lainnya.
- Nurul Diva Kautsar
Banjir pujian, masjid di Sukabumi ini berikan kopi dan snack gratis untuk jemaah dan orang-orang yang numpang istirahat.
Baca Selengkapnya"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaMasjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke βlantai duaβ Bandung.
Baca SelengkapnyaUnggahan ini pun kembali viral dan menuai kekaguman warganet.
Baca Selengkapnya