Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Untuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau

Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Aliran listrik masih belum dinikmati oleh beberapa kampung, salah satunya di Cipacar, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Untuk mengatasi hal ini, warga setempat kemudian membuat pembangkit listrik sederhana berbentuk kincir. Bukan dari lempengan baja, melainkan sisa pelek motor yang tak terpakai.

Gerakan kincir sendiri muncul dari selokan kecil yang mengalir di bawahnya. Saat pelek bekas itu berputar, sistem kelistrikan muncul lewat turbin yang tersambung dengan pelek.

Warga kemudian akan mendapatkan cahaya lampu melalui pola paralel yang saling terhubung ke beberapa rumah di sana. Yuk simak informasi selengkapnya.

Kincir air di Kampung Cipacar

Dinukil dari kanal YouTube Petualangan Alam Desaku, Selasa (10/10), Kampung Cipacar sendiri memang belum teraliri listrik.

Kondisi ini membuat beberapa warga menginisiasi pembuatan kincir air sederhana yang terbuat dari pelek bekas yang diikat dengan wadah bambu.

Tempat mirip gelas itu yang kemudian mampu jadi penggerak kincir air.
Pelek juga terkait dengan tali karet yang terpasang di dinamo sebagai turbin. Aliran listrik kemudian terhasilkan dari dinamo tersebut.

Warga gunakan lampu teplok

Warga gunakan lampu teplok

Sebelum menggunakan kincir, warga sendiri banyak menggunakan lampu teplok sebagai penerangan di rumah.

Namun setelah ada kincir, listrik untuk penerangan bisa teralirkan di sekitar 4 rumah di Cipacar.

Walau demikian, kinci tersebut masih belum berfungsi optimal karena saat ini masuk musim kemarau panjang.

“Jadi ini akal-akalan sederhana saja supaya bisa nyala,” kata pembuat kincir air, Nasim

Terkendala musim kemarau

Menurut Nasim, kincir air tersebut tidak bisa berjalan saat ini karena saluran irigasi di area persawahan itu masih mengering. Kondisi ini sudah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.

Nasim menduga, air akan mengalir kembali dan menggerakkan turbin tersebut sekitar dua bulan mendatang.

“Kalau sekarang ya nggak nyala, nggak ada airnya. Mungkin (menyala kembali) sekitar dua bulanan, lebih,” katanya.

Warga gunakan lampu teplok sampai aki

Warga gunakan lampu teplok sampai aki

Dikarenakan tidak adanya aliran listrik akibat saluran irigasi yang mengering, warga sekitar lantas mensiasatinya dengan menggunakan penerangan tradisional berupa teplok.

Kemudian, warga lain juga ada yang menggunakan aki untuk mengaliri listrik penerangan di rumahnya.

“Sekarang pakai aki dari panel (surya) kecil. Dan ini tergantung panasnya, kadang sampai pagi kadang tidak,” pungkas Nasim. 

Kampungnya indah

Adapun kondisi kampung di lokasi sendiri tampak asri, dengan rimbunnya pepohonan di area perbukitan.

Selain itu, bentangan sawahnya juga luas dan menjadi pemandangan yang menyejukkan saat berkunjung ke sana.

Yang menarik, desa tersebut tetap terlihat hijau dan asri, walau masih masuk musim kemarau.

“Jadi kawan-kawan, memang untuk di lingkungan kang Nasim ini, keasriannya tak perlu diragukan lagi, ini kebetulan musim kemarau jadi sedikit kering, tapi nanti kalau hujan serempak akan hijau,” kata konten kreator.

Menko Luhut Ingin Penerbitan STNK dan BPKB Motor Listrik Bisa Lebih Cepat dan Tak Dipersulit
Menko Luhut Ingin Penerbitan STNK dan BPKB Motor Listrik Bisa Lebih Cepat dan Tak Dipersulit

"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
Seorang Mekanik di Palembang Tewas Tertimpa Buldoser
Seorang Mekanik di Palembang Tewas Tertimpa Buldoser

Saat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut

Baca Selengkapnya
20 Tahun Terbengkalai dan Tak Ada Listrik, Ini Potret Rumah Pak Cecep Insinyur ITB yang Hidup Sebatang Kara
20 Tahun Terbengkalai dan Tak Ada Listrik, Ini Potret Rumah Pak Cecep Insinyur ITB yang Hidup Sebatang Kara

Di dalam rumah Pak Cecep, ada pohon beringin besar. Rumah ini sudah terbengkalai 20 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baliho Caleg DPR Roboh Timpa Kepala Desa di Bekasi saat Naik Motor, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Baliho Caleg DPR Roboh Timpa Kepala Desa di Bekasi saat Naik Motor, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Akibat peristiwa itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala.

Baca Selengkapnya
Sempat Diterjang Longsor, Jembatan Cikreteg Penghubung Bogor-Sukabumi Dibuka Lagi Tapi Khusus Motor
Sempat Diterjang Longsor, Jembatan Cikreteg Penghubung Bogor-Sukabumi Dibuka Lagi Tapi Khusus Motor

Bagi pengemudi mobil maupun kendaraan berat dilarang melintas Jembatan Cikreteg. Pengemudi di minta mengambil jalur Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi)

Baca Selengkapnya
Pencuri Merajalela di Kelurahan Ini, 14 Motor Hilang dalam 2 Bulan
Pencuri Merajalela di Kelurahan Ini, 14 Motor Hilang dalam 2 Bulan

Warga Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura,Kota Jambi tengah resah dengan aksi pencurian. Dalam dua bulan tercatat sudah 14 unit motor yang hilang di

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pria Paruh Baya di Probolinggo Berhasil Lawan Tiga Begal Motor, Aksinya Curi Perhatian
Detik-detik Pria Paruh Baya di Probolinggo Berhasil Lawan Tiga Begal Motor, Aksinya Curi Perhatian

Pria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Dulu Tinggal dalam Keterbatasan, Tidur Berdekatan dengan Motor, Inilah 8 Potret Rumah Marshel Widianto Saat Ini - 2 Lantai, Senilai Rp1 M
Dulu Tinggal dalam Keterbatasan, Tidur Berdekatan dengan Motor, Inilah 8 Potret Rumah Marshel Widianto Saat Ini - 2 Lantai, Senilai Rp1 M

Marshel Widianto pernah alami masa sulit tinggal di tempat sempit, kini ia sudah sukses sebagai komika terkenal dan memiliki rumah mewah senilai 1 Miliar

Baca Selengkapnya
Ciptakan Banyak Pengusaha, Diskop Kota Bontang Gelar Bimtek Penguatan Karakater Pengusaha
Ciptakan Banyak Pengusaha, Diskop Kota Bontang Gelar Bimtek Penguatan Karakater Pengusaha

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan karakter pengusaha.

Baca Selengkapnya