Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Dengan konvensi ini, diharapkan manusia tidak lagi memandang seseorang hanya dari warna kulit atau etnisnya.
Dengan konvensi ini, diharapkan manusia tidak lagi memandang seseorang hanya dari warna kulit atau etnisnya.
merdeka.com
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial. Bertujuan untuk menetapkan norma-norma universal dalam perlindungan hak asasi manusia, ICERD menjadi dasar bagi pembangunan masyarakat yang menghormati keberagaman dan menghilangkan segala bentuk ketidaksetaraan berbasis ras.
Dengan fokus pada penghapusan diskriminasi rasial di berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial, ICERD menggarisbawahi pentingnya kesetaraan di antara semua individu tanpa memandang warna kulit atau asal usul etnis.
ICERD (International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination), atau Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial adalah sebuah konvensi hak asasi manusia yang bertujuan untuk menghapuskan diskriminasi ras dan meningkatkan pengertian antara semua ras.
Konvensi ini ditandatangani oleh 88 negara pada tahun 1965 dan mulai berlaku pada tahun 1969. Konvensi ini juga memiliki mekanisme pengaduan jika terjadi pelanggaran terhadap prinsip-prinsipnya.
Konvensi ini mengakui bahwa diskriminasi ras adalah suatu bentuk penindasan yang melanggar martabat dan hak-hak manusia, serta mengganggu perdamaian dan keamanan dunia. Konvensi ini juga menegaskan bahwa semua orang berhak atas perlindungan hukum yang sama tanpa membedakan ras, warna kulit, atau asal usul etnik. Konvensi ini juga melarang segala bentuk kebencian dan pengkriminalan terhadap orang-orang berdasarkan ras atau etnis.
Konvensi ini memiliki empat bagian utama, yaitu:
merdeka.com
Diskriminasi rasial adalah suatu bentuk penindasan yang dilakukan oleh satu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lainnya berdasarkan perbedaan ras atau etnis. Diskriminasi rasial dapat berupa sikap, tindakan, atau kebijakan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi individu berdasarkan ras mereka. Contoh dari diskriminasi rasial adalah:
merdeka.com
Dampak negatif tersebut antara lain adalah:
Peran Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial dalam mengatasi diskriminasi rasial adalah sebagai berikut:
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaKonvensi ini melibatkan kerja sama antarnegara untuk menghentikan produksi opium secara ilegal.
Baca SelengkapnyaTanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca SelengkapnyaHari Kesetiakawanan Sosial Nasional diperingati setiap tanggal 20 Desember.
Baca SelengkapnyaDengan memperingati hari ini, kita menegaskan kembali komitmen kita terhadap kesetaraan gender dan sistem peradilan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan dan Anak Perempuan Internasional dalam Sains merupakan pengingat akan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam komunitas ilmiah.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Teh Internasional untuk merayakan keunikan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPenetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.
Baca Selengkapnya