Antusiasme Warga Desa Terpencil Korban Gempa Cianjur Dapat Bantuan dari Helikopter
Merdeka.com - Bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11) lalu masih menyisakan duka mendalam bagi para korban. Bagaimana tidak, bencana ini membuat ratusan orang kehilangan nyawa dan puluhan ribu lainnya terpaksa mengungsi karena rumah mereka yang sudah hancur.
Selain itu, banyak juga jalanan yang tertimbun longsor sehingga mempersulit tim evakuasi maupun penyaluran bantuan. Hal ini membuat pemerintah akhirnya menurunkan helikopter untuk menjangkau desa-desa yang terpencil. Bantuan
Dapat bantuan dari helikopter, begini antusias warga desa terpencil korban gempa Cianjur.
Lihat Ada Helikopter
©2022 Merdeka.com/tiktok @asli_oranggg
Melihat ada helikopter yang terbang rendah dan berhenti di atas mereka, para warga pun mengangkat kardus pertanda meminta bantuan. Benar saja, helikopter ini memang ditugaskan untuk memberi bantuan di daerah yang susah dijangkau lewat jalur darat.
Berlarian
©2022 Merdeka.com/tiktok @asli_oranggg
Saat tahu helikopter memang datang untuk memberi bantuan, para warga desa ini pun berlarian mendekat ke arah helikopter. Mereka tampaknya sudah lama menunggu sehingga begitu antusias saat mengambil bantuan.
Diberi Bantuan
©2022 Merdeka.com/tiktok @asli_oranggg
Karena helikopter tidak bisa mendarat, akhirnya bantuan pun di lemparkan dari atas helikopter. Di bawah, para warga sudah berkumpul untuk mengambil bantuan yang dilemparkan ke bawah.
Helikopter Kembali Melanjutkan Perjalanan
©2022 Merdeka.com/tiktok @asli_oranggg
Setelah menurunkan beberapa kardus bantuan untuk para korban, helikopter pun melanjutkan perjalanan mereka untuk memberi bantuan di desa lain.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah dipotong dan diruwat, beberapa anak rambut gimbalnya tetap tumbuh hingga menginjak dewasa.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaAnies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca Selengkapnya