Tukar Kado hingga Makan Bersama, Begini Cara Unik Warga di Kampung Sukabumi Hindari Perpecahan Tahun Politik
Tradisi ini sudah diadakan sejak enam tahun lalu, demi pemilu yang aman dan damai.
Tradisi ini sudah diadakan sejak enam tahun lalu, demi pemilu yang aman dan damai.
Ada banyak cara untuk menghindari perpecahan di tahun politik, seperti yang dilakukan oleh warga di Kampung Pojok Indah, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Mereka mengadakan kegiatan makan bersama sembari bertukar kado.
Upaya ini merupakan cara agar tali silaturahmi bisa tetap terjaga, sehingga tidak terjadi perselisihan walau berbeda pilihan.
“Kami sangat berbahagia karena bisa bersilaturahim yang sudah dilakukan oleh Pak RW dan kemudian kami fasilitasi dengan cara makan bersama,” kata warga setempat, Imelda Islamiati, mengutip YouTube Liputan6 SCTV, Rabu (3/1)
Untuk memeriahkan acara ini, seluruh warga di Kampung Pojok Indah turut hadir dan menyantap makanan bersama.
Menariknya, acara tersebut dilakukan dengan menggelar tikar sejauh 1 KM untuk menampung warga yang antusias menghadiri acara silaturahmi itu.
“Jadi ini salah satu bentuk kerukunan warga dan gotong royong di Kampung Pojok Indah,” kata Imelda
Terlihat warga memenuhi jalan kampung secara memanjang. Mereka duduk bersama, sembari bercengkrama antar warga.
Menu yang dihadirkan pun bermacam-macam, termasuk nasi liwet yang jadi andalan masyarakat Sunda di Jawa Barat.
Menurut warga sekitar, acara ini sudah digelar sejak enam tahun yang lalu sebagai bentuk keakraban antar warga terutama di masa-masa pemilu agar tetap kompak.
Sementara itu, Ketua Rukun Warga Kampung Pojok Indah, Heriawan mengatakan bahwa misi utama yang dibawa dalam acara ini adalah menjaga kekompakan warga.
Heriawan mengatakan bahwa acara ini sukses membuat warga di sana tidak berselisih terutama di tahun politik seperti sekarang.
“Apalagi saat ini kan tahun politik, ya. Jadi jangan sampai adanya perpecahan atau gontok-gontokan,” kata Heriawan
Ditambahkan Heriawan, acara silaturahmi ini sudah diadakan rutin setiap tahun dengan melaksanakan makan bersama dan bertukar kado.
“Untuk itu warga masyarakat kami antusias, setiap tahun mengadakan acara ini dan alhamdulillah ini yang keenam kalinya,” tambahnya
Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaTradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug benar-benar unik
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Lingga memiliki minuman khas legendaris yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaMemanggil ikan memakai peluit merupakan bagian dari tradisi warga di Pantai Bakaro sejak puluhan tahun silam
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca Selengkapnya