Kopi Hitam atau Kopi Susu? Ini yang Lebih Sehat dan Pas Diminum Pagi Hari
Manfaat Kesehatan dari Kopi
Dilihat dari sudut pandang medis, kopi ternyata bukan hanya minuman biasa.
Terdapat sekitar 1000 komponen bioaktif di dalamnya, yang beberapa di antaranya memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Sebuah metaanalisis jurnal bahkan mengungkap bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, serta penyakit metabolik seperti diabetes.
Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi kopi yang berlebihan dapat membawa risiko, terutama bagi ibu hamil. Tingginya konsumsi kafein selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan komplikasi lainnya.
Mengenal Jenis Biji Kopi
1. Arabica
Biji kopi Arabica merupakan yang paling populer di antara jenis biji kopi lainnya. Rasanya cenderung manis namun kompleks, menjadikannya favorit banyak orang untuk dinikmati tanpa campuran apa pun. Meskipun populer, kadar kafein dalam Arabica lebih rendah dibandingkan dengan Robusta.
2. Robusta
Meski tidak secanggih Arabica dalam popularitasnya, Robusta memiliki penggemar setia karena rasanya yang kuat dan pahit.
Biasanya digunakan dalam minuman kopi seperti espresso atau campuran kopi instan. Selain itu, Robusta juga lebih terjangkau secara harga.
berita untuk kamu.
3. Liberica
Biji kopi Liberica kebanyakan berasal dari Asia Tenggara, meskipun asalnya dari Liberia. Produksinya tidak sebanyak Arabica atau Robusta, tetapi memiliki penggemar tersendiri karena karakteristiknya yang khas.
4. Excelsa
Awalnya dianggap sebagai spesies unik, biji kopi Excelsa kini dianggap sebagai varietas Liberica. Meskipun demikian, karakternya yang unik membuatnya tetap diminati. Produksi Excelsa masih terbatas, sebagian karena permintaan yang belum begitu besar.
Dampak Kesehatan dari Campuran dalam Kopi
Kopi yang murni tanpa campuran gula, susu, atau krimer, memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar. Namun, saat bahan-bahan tersebut ditambahkan, sifat kopi dapat berubah dan dampak kesehatannya pun berbeda.
Kopi dengan Gula: Konsumsi gula berlebihan dalam kopi dapat meningkatkan risiko diabetes mellitus. Jumlah gula yang ditambahkan dalam satu hari, baik dari kopi maupun sumber lain, sebaiknya tidak melebihi batas maksimal yang direkomendasikan.
Kopi dengan Susu atau Krimer: Meski susu mengandung kalsium yang baik untuk tubuh, tingginya kandungan lemak di dalamnya dapat meningkatkan risiko obesitas. Demikian pula dengan krimer, yang memiliki kadar lemak yang tinggi dan berpotensi menyebabkan berat badan berlebih.
Kopi Hitam vs. Kopi Susu: Mana yang Lebih Sehat?
Pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang lebih sehat antara kopi hitam dan kopi susu?
Kedua jenis kopi ini memiliki kadar kafein yang sama, namun manfaat kesehatannya berbeda.
Bagi yang tidak sensitif terhadap kafein, kopi hitam mungkin lebih direkomendasikan untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Namun, bagi yang memiliki masalah asam lambung atau heartburn, kopi susu mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena kemampuannya untuk mengurangi keasaman kopi.
Kopi hitam tanpa tambahan apapun adalah yang terbaik untuk kesehatan. Namun, bagi yang menyukai kopi susu, memilih susu rendah lemak sebagai campuran dapat membantu mengurangi dampak negatifnya.
Yang terpenting, konsumsi kopi sebaiknya dalam batas yang wajar, dan bagi wanita hamil atau penderita masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi secara teratur.
- Titah Mranani
Kopi, minuman yang telah menemani pagi dan malam banyak orang di seluruh dunia, tidak hanya kaya akan rasa tetapi juga penuh dengan tradisi dan inovasi.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama dari biji kopi, namun kopi hijau dan kopi hitam adalah dua jenis kopi yang memiliki warna, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKopi bukan sekadar minuman, melainkan ritual yang menghanyutkan para penikmatnya ke dalam dunia yang penuh aroma dan kehangatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minum kopi di pagi hari bisa berdampak buruk terutama pada kondisi perut kosong.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan khasiat kopi dan memperkaya rasa dalam minuman, ada bahan-bahan yang bisa kita campurkan ke dalam kopi.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaMinum kopi di bulan puasa memang tidak ideal namun tetap mungkin dilakukan tanpa mengganggu pola tidur kita.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemanis memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding gula ketika dipadukan dengan kopi.
Baca SelengkapnyaWalau minum kopi kerap dilakukan untuk meningkatkan energi, namun cara ini tidak efektif untuk membuat tubuh bertenaga.
Baca Selengkapnya