Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO Desak Indonesia Setop Penggunaan Hydroxychloroquine karena Berbahaya

WHO Desak Indonesia Setop Penggunaan Hydroxychloroquine karena Berbahaya obat tablet mengandung hydroxychloroquine untuk mengobati corona. ©AFP

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendesak pemerintah Indonesia untuk menunda pemakaian dua obat malaria untuk perawatan pasien Covid-19 karena obat itu berbahaya.

Sebuah sumber kemarin mengatakan kepada kantor berita Reuters, WHO sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kementerian Kesehatan Indonesia untuk menunda penggunaan obat chloroquine dan hydroxychloroquine karena berbahaya.

Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah menganjurkan para dokter untuk memakai obat itu buat menangani semua pasien Covid-19 baik yang kondisinya masih ringan hingga parah. Indonesia bahkan meningkatkan produksi obat itu sejak Maret dengan mengeluarkan 24 lisensi kepada produsen local yang sudah menyiapkan jutaan dosis.

Erlina Burhan, dokter yang ikut membantu membuat panduan penanganan pasien Covid-19 sebagai anggota Asosiasi Pulmonologist Indonesia, membenarkan asosiasinya menerima surat anjuran dari WHo untuk menunda penggunaan obat itu.

"Kami sudah membahas masalah ini dan masih ada perdebatan. Kami belum sampai pada kesimpulan," kata dia kepada Reuters.

Juru bicara WHO untuk Indonesia belum memberi tanggapan soal ini. Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 juga belum memberikan tanggapan.

Pekan lalu jurnal medis Lancet mempublikasikan penelitian yang menemukan pasien Covid-19 yang dirawat dengan dua obat itu mengalami masalah jantung dan ada kemungkinan meninggal.

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan pihaknya menghentikan sementara kajian terhadap hydroxychloroquine sebagai obat potensial Covid-19 karena masalah keamanan. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers pada Senin di Jenewa.

Keputusan ini dibuat setelah studi observasi diterbitkan pada Jumat dalam jurnal kedokteran The Lancet. Dalam jurnal dijelaskan bagaimana pasien Covid-19 yang parah yang diobati dengan hydroxychloroquine dan chloroquine menjadi makin parah dan hampir mati.

Tedros mengatakan, kelompok eksekutif independen sekarang sedang meninjau penggunaan hydroxychloroquine dalam Uji Coba Solidaritas WHO.Kelompok eksekutif mewakili 10 negara peserta dalam persidangan.

"Tinjauan ini akan mempertimbangkan data yang dikumpulkan sejauh ini dalam Uji Solidaritas dan, khususnya data acak yang kuat, untuk secara memadai mengevaluasi potensi manfaat dan bahaya dari obat ini," jelas Tedros, dilansir dari CNN, Selasa (26/5).

Uji coba, yang melibatkan secara aktif pasien dari 400 lebih rumah sakit di 35 negara, adalah upaya penelitian global untuk menemukan terapi yang aman dan efektif untuk Covid-19.

Tedros menambahkan, uji coba lainnya sedang berlangsung.

"Kekhawatiran ini terkait dengan penggunaan hydroxychloroquine dan chloroquine dalam Covid-19," katanya.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa obat ini diterima karena secara umum aman untuk digunakan pada pasien dengan penyakit autoimun atau malaria."

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya

Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menular dari hewan ke manusia. Leptospirosis sering ditemui saat musim hujan.

Baca Selengkapnya
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.

Baca Selengkapnya