Wanita India bunuh macan tutul usai bertarung selama 30 menit

Merdeka.com - Seorang wanita India berusia 56 tahun dikabarkan sudah mulai pulih di rumah sakit setelah membunuh seekor macan tutul yang menyerang dia saat menjaga ladangnya dengan hanya dipersenjatai sebuah arit.

Wanita itu mengatakan kepada stasiun televisi India CNN-IBN bahwa dia terlibat pertarungan dengan macan tutul itu selama setengah jam pada Ahad kemarin sebelum akhirnya memberikan tusukan mematikan menggunakan aritnya, seperti dilansir situs Asia One, Rabu (27/8).

"Macan tutul menyergap saya berkali-kali dan kami bertarung untuk waktu yang lama," kata wanita itu sambil terbaring di tempat tidur rumah sakit terletak di Negara Bagian Uttarakhand. Lengannya masih dibalut dan ada bekas luka di pipi kanannya.

"Saya memegang arit dan berjuang dengan itu. Saat itulah macan tutul tewas," kata wanita diketahui bernama Kamla Devi itu.

Devi, yang menjanda beberapa tahun lalu, mengatakan kepada surat kabar the Hindustan Times dirinya "takut" ketika macan tutul itu menyerang. Tapi dia bertekad untuk tidak menyerah.

"Saya mengumpulkan keberanian untuk melawan. Saya berjanji pada diri sendiri bahwa ini bukan hari terakhir saya," ujar Devi kepada the Hindustan Times.

Serangan macan tutul relatif umum di daerah pedesaan di India.

Pada tahun 2009 seorang anak berumur sembilan tahun di negara bagian yang sama juga pernah berhadapan dengan seekor macan tutul yang telah menyerang adiknya.

Hewan-hewan semakin merambah ke daerah-daerah penduduk lantaran habitat mereka mulai menyusut.

Video rekaman dari Mumbai pada tahun lalu menunjukkan seekor macan tutul merayap ke sebuah blok apartemen dan menyambar seekor anjing kecil.

Kelompok konservasi WWF menyerukan untuk adanya manajemen yang lebih baik dari hutan dan habitat lain untuk populasi macan tutul di India, yang jumlahnya kini hanya tinggal 1.150 ekor menurut sensus 2011.