Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 30.000 orang.
Sebuah video viral di media sosial, menunjukkan seorang imam salat yang pingsan saat membaca doa untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Video imam yang disebut berasal dari Irak ini banyak dibagikan di platform media sosial X dan telah ditonton puluhan ribu kali.
Salah satu akun X yang membagikan video ini adalah @thehaalag.
Dalam keterangannya akun tersebut menulis "seorang imam di Irak pingsan saat menangis mendoakan Gaza..." Video ini telah ditonton lebih dari 58.000 kali.
Dalam video tersebut, seorang imam memimpin salat tarawih. Setelah salat tarawih, dilanjutkan dengan salat witir dan membaca qunut. Saat membaca qunut ini, imam mendoakan warga Gaza yang saat ini masih menghadapi kebrutalan agresi Israel.
Imam tersebut menangis saat melantukan doa. Dengan suara yang semakin berat dan diiringi isak tangis, imam tersebut tiba-tiba terjatuh.
Makmum yang dibelakang kemudian maju melanjutkan doa. Beberapa makmun lainnya kemudian menolong imam yang pingsan tersebut.
Sampai saat ini belum ada laporan terkait kondisi imam tersebut. Tonton videonya di slide berikutnya:
Israel telah membunuh lebih dari 30.000 warga Palestina di Gaza sejak agresinya dimulai pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
Sebagian besar korban kebrutalan Israel adalah anak-anak dan perempuan.
Warga Gaza di Rafah melaksanakan salat Idulfitri di masjid yang hancur dibom Israel.
Baca Selengkapnya
Ini bukan aksi pertama orang Israel mengadang truk bantuan masuk ke Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya
1 Ramadan di Palestina jatuh pada Senin (11/3). Warga Jalur Gaza menjalani ibadah puasa di tengah agresi brutal Israel.
Baca Selengkapnya
Tonton video bocah Gaza kumpulkan lembaran Alquran di slide terakhir artikel ini.
Baca Selengkapnya
Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina membuat jutaan warga terancam kelaparan.
Baca Selengkapnya
Israel melarang masuk truk-truk bantuan makanan PBB ke wilayah Gaza utara.
Baca Selengkapnya
Mayat-mayat ini ditemukan setelah pasukan Israel menarik diri dari Gaza utara.
Baca Selengkapnya
Kekerasan Israel juga meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Baca Selengkapnya
Untuk pembangunan koridor ini, Israel menghancurkan dua desa dan banyak bangunan lainnya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi