Setelah 1.300 Tahun, Air Mancur di Kota Kuno Turkiye Ini Kembali Mengalir
Merdeka.com - Air mancur monumental di Turkiye berasal dari 2.000 tahun lalu akan kembali mengalir. Ini berkat proyek restorasi yang dilakukan pemerintah di kota kuno di barat daya negara tersebut.
Setelah empat bulan restorasi dilakukan tim penggalian Turki, air mancur di kota kuno Kibyra di Golhisar, Buldur itu akan dihidupkan kembali. Proyek yang smaa juga pernah dilakukan di Air Mancur Antonines di kota kuno Sagalassos yang juga ditemukan di Burdur.
Dikutip dari laman Anadolu, Minggu (1/1), air mancur dengan dua kolam itu, termasuk 150 fragmen arsitektur asli, ditemukan di antara reruntuhan di teras ketiga kota dan 24 balok tiruan yang dihasilkan dari batu asli. Restorasi itu rampung atas kontribusi dari Pemerintah Provinsi Burdur dengan tim ahli sebanyak 17 orang termasuk arkeolog, ahli restorasi, dan arsitek.
Pengunjung Kibyra, yang juga dikenal sebagai "kota Gladiator) dalam Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO, bisa mencapai air mancur itu dengan berjalan kaki sepanjang jalur bebatuan yang restorasinya telah rampung.
Arkeolog Universitas Mehmet Akif Ersoy dan ketua tim penggalian, Sukru Ozudogru, mengatakan kepada Anadolu, Turkiye membanggakan dua air mancur kuno monumental telah direstorasi dan keduanya ada di Burdur.
Air mancur yang dibangun pada tahun 23 Sebelum Masehi itu berdiameter 15 meter dan tingginya 8 meter. Ozudogru mengatakan air mancur itu digunakan di Kibyra selama 600-700 tahun.
Ozudogru juga menjelaskan, air yang akan mengaliri air mancur kuno ini bisa diminum. Dia menambahkan, Kibyra akan menjadi kota kuno kedua di Turkiye setelah Sagalassos yang memiliki air mancur dengan air mengalir.
"Kami ingin menghadirkan air dari mata air kuno Mei ini dan merestorasi air mancur itu sebagaimana fungsi aslinya," jelasnya.
"Sama seperti zaman kuno, air akan mengalir ke kolam dari mulut patung singa dan harimau kumbang di kulit singa tempat pahlawan mitologis Hurcules berbaring, dan kulit macan kumbang tempat dewa anggur Dionysus berbaring," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaPemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKonon pada zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.
Baca SelengkapnyaTak seperti air terjun yang umumnya letaknya tersembunyi.
Baca SelengkapnyaDibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Rawa Bogo Kaler, Weninggalih, Bogor memanfaatkan sumber air tersisa yang mirip kubangan di tengah sawah.
Baca Selengkapnya