Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Dinyatakan Punah, Burung Prasejarah Ini Kembali Hidup Berkeliaran di Alam Bebas

Sempat Dinyatakan Punah, Burung Prasejarah Ini Kembali Hidup Berkeliaran di Alam Bebas<br>

Sempat Dinyatakan Punah, Burung Prasejarah Ini Kembali Hidup Berkeliaran di Alam Bebas

Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.

Peristiwa itu merupakan bagian dari cerita kesuksesan konservasi hewan yang sebelumnya dianggap psudah punah.
Pelepasan ini diharapkan mengikuti tujuh ekor lainnya yang sebelumnya telah dilepaskan pada bulan Oktober dan sepuluh ekor lagi pada awal tahun depan.

Sumber: goodnewsnetwork.org

Telur-telur yang ditemukan di alam liar dibawa ke pusat perawatan untuk melindunginya dari binatang pencuri seperti musang, musang pandan, dan tikus.

Sempat Dinyatakan Punah, Burung Prasejarah Ini Kembali Hidup Berkeliaran di Alam Bebas

Para ahli konservasi membesarkan anak burung ini di pusat pengembangbiakan dengan cara menggunakan boneka kaus kaki berbentuk kepala Takahe dewasa.
Teknik unik ini memberi jalan bagi pengembangbiakan di lingkungan yang perlu pengendalian khusus.

Sumber: goodnewsnetwork.org

Sempat Dinyatakan Punah, Burung Prasejarah Ini Kembali Hidup Berkeliaran di Alam Bebas

Selain itu, para ahli juga menangkap predator invasif dari makhluk ini. Penangkapan predator ini memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kestabilan populasi hewan langka ini, malalui ini, sebanyak 8% peningkatan terjadi disetiap tahunnya.

Burung Takahe merupakan burung bersayap tidak terbang yang merupakan simbol dari masa prasejarah di Selandia Baru.

Burung Takahe merupakan burung bersayap tidak terbang yang merupakan simbol dari masa prasejarah di Selandia Baru.

Burung ini berevolusi di sebuah pulau bersama dengan mamalia invasif, hal inilah yang menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup burung ini.

Di Pulau Selatan Danau Wakatipu merupakan danau terpanjang di kepulauan Selandia Baru yang meliuk-liuk melalui Lembah Waimaori sepanjang 80 kilometer.

Para ahli meyakini, lingkungan yang terdiri dari lereng pegunungan ini merupakan tempat yang strategis bagi burung setinggi 45 sentimeter ini hidup.

Sempat Dinyatakan Punah, Burung Prasejarah Ini Kembali Hidup Berkeliaran di Alam Bebas

"Mereka hampir terlihat seperti prasejarah," kata Tūmai Cassidy, dari kelompok pribumi Ngāi Tahu yang menjadi penjaga tanah di sekitar Danau Wakatipu.
Bagi masyarakat Māori, reintroduksi ini merupakan hal yang sangat istimewa. Di masa lalu, masyarakat Māori mengumpulkan bulu-bulu burung ini untuk membuat mantel.

merdeka.com

Suara hewan-hewan ini yang merambat naik dari lereng lembah merupakan kenangan yang berharga yang sekarang mungkin dapat dihidupkan kembali.

Suara hewan-hewan ini yang merambat naik dari lereng lembah merupakan kenangan yang berharga yang sekarang mungkin dapat dihidupkan kembali.

Cassidy mengatakan dari depan burung itu terlihat seperti berbentuk
bola sempurna mirip miniatur Bumi dengan sepasang kaki oranye.

Sumber: goodnewsnetwork.org

Babak Baru Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua di Serang, RZ dan RH Jadi Tersangka Perzinahan
Babak Baru Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua di Serang, RZ dan RH Jadi Tersangka Perzinahan

Kasus dugaan perselingkuhan itu dilaporkan istri tersangka berinisial NR (22).

Baca Selengkapnya
Pendukung AMIN Padati Ruas Jalan Depan KPU: Tak Sabar Antar Anies-Cak Imin Daftar Capres Cawapres
Pendukung AMIN Padati Ruas Jalan Depan KPU: Tak Sabar Antar Anies-Cak Imin Daftar Capres Cawapres

Di antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah

Hal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.

Baca Selengkapnya
Butuh Uang untuk Hidup Sehari-hari, Pria Ini Nekat Jual Sabu
Butuh Uang untuk Hidup Sehari-hari, Pria Ini Nekat Jual Sabu

Pelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.

Baca Selengkapnya
Dinyatakan Punah 40 Tahun Lalu, Bunga Ini Tumbuh Lagi di Alam Liar
Dinyatakan Punah 40 Tahun Lalu, Bunga Ini Tumbuh Lagi di Alam Liar

Temuan luar biasa ini menyoroti ketahanan alam dan potensi suatu spesies bisa hidup kembali.

Baca Selengkapnya
Deretan Perilaku Aneh Ilmuwan yang Buat Orang Tak Percaya, Salah Satunya Ada yang Menjadi “Gelandangan”
Deretan Perilaku Aneh Ilmuwan yang Buat Orang Tak Percaya, Salah Satunya Ada yang Menjadi “Gelandangan”

Sosok ilmuwan biasanya hidupnya sempurna. Namun tidak untuk ilmuwan yang ada di daftar ini.

Baca Selengkapnya
Siang Ini, TNI Datangi Gedung KPK Minta Bukti Kepala Basarnas Tersangka Suap
Siang Ini, TNI Datangi Gedung KPK Minta Bukti Kepala Basarnas Tersangka Suap

Salah satu yang akan dibahas nanti soal harapan agar kasus Kepala Basarnas ini dilanjutkan hingga penuntutan oleh Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya
Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya

Perkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM

Baca Selengkapnya