Revolusi dari balik kemudi
Merdeka.com - Dalam beberapa hari belakangan ini ada pemandangan berbeda di jalanan kota di Arab Saudi: sejumlah perempuan berani mengendarai mobil sendirian.
Di negeri yang menerapkan syariat Islam itu kaum hawa dilarang mengemudi. Namun yang terjadi akhir pekan lalu menunjukkan revolusi dari balik kemudi tengah berlangsung.
Lebih dari 60 perempuan di seantero Saudi mengaku mengemudikan mobil sebagai bentuk penentangan terhadap larangan menyetir bagi kaum hawa di negeri itu.
Surat kabar the Washington Post melaporkan, Ahad (27/10), mereka berunjuk rasa dengan mengkampanyekan bahwa mengemudi seharusnya menjadi pilihan kaum perempuan.
Selama ini paham Wahabi yang berurat akar di Saudi melarang kaum perempuan mengemudi karena dianggap melanggar ajaran Islam.
"Kami hanya ingin menjalani hidup normal," kata Madiha al-Ajroush, 60, seorang ahli psikologi," seperti dilansir surat kabar the New York Times, akhir pekan lalu. "Bagi saya menyetir itu sudah seperti bagian hidup, sama dengan minum kopi," ujar dia.
Meski tidak ada peraturan resmi tertulis melarang perempuan mengemudi, pihak berwenang tetap menangkap 16 wanita yang terlihat mengemudi. Mereka dihukum harus membayar denda Rp 800 ribu per orang.
Kelompok pegiat hak asasi mengatakan perempuan yang mengemudi kemarin itu mendapatkan SIM mereka dari luar negeri.
Profesor sekaligus aktivis di Universitas Raja Saud Aziza Youssef mengatakan penyelenggara protes itu mengaku menerima 13 rekaman video dan 50 pesan singkat dari kaum perempuan yang memperlihatkan mereka sedang mengemudi.
May al-Sawyan, 32, ibu dua anak dan seorang pengamat ekonomi mengaku dia menyetir mobil dari pergi-pulang dari rumahnya di Ibu Kota Riyadh menuju sebuah gerai supermarket.
Pegiat mengunggah video berdurasi empat menit saat Sawyan sedang menyetir ke media sosial YouTube.
"Saya hanya menyetir sebentar saja. Saya tidak membawa mobil jauh-jauh," kata Sawyan.
Baca juga:
Berdandan seperti laki-laki hanya demi impian mengemudi
Mufti agung Saudi desak pemuda tidak ikut berperang di Suriah
Komedian Saudi bikin video No Woman No Drive
Video pemukulan pria Saudi terhadap lelaki Asia tuai kecaman
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaMinum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaUsai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca SelengkapnyaMinum kopi di bulan puasa memang tidak ideal namun tetap mungkin dilakukan tanpa mengganggu pola tidur kita.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca Selengkapnya