Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perempuan Saudi didenda Rp 800 ribu karena mengemudi mobil

Perempuan Saudi didenda Rp 800 ribu karena mengemudi mobil Perempuan Saudi bercadar mengemudi. ©Reuters

Merdeka.com - Sedikitnya 16 perempuan Arab Saudi dikenakan hukuman membayar denda masing-masing sebesar Rp 800 ribu karena melanggar aturan pelarangan mengemudi bagi kaum hawa di negeri itu.

Polisi Saudi hari ini mengatakan kemarin mereka telah menghentikan beberapa perempuan yang sedang menyetir mobil dalam kampanye mengemudi bagi perempuan di Saudi, seperti dilansir kantor berita AFP, Ahad (27/10).

"Polisi menyetop enam perempuan yang sedang mengemudi di Ibu Kota Riyadh dan mendenda mereka masing-masing Rp 800 ribu," kata Juru bicara polisi Kolonel Fawaz al-Miman.

Dia mengatakan setiap perempuan itu bersama ayah, suami, kakak/adik, paman, atau cucu laki-lakinya harus menandatangani pernyataan berjanji akan menghormati hukum kerajaan.

Di Kota Jeddah polisi juga mendenda dua wanita karena mengemudi.

Puluhan perempuan Saudi sebelumnya pernah mengunggah video saat mereka sedang mengemudi melalui akun media sosial Twitter.

Sejumlah pegiat menyerukan kaum perempuan Saudi menggelar unjuk rasa kemarin dengan mengemudi mobil untuk menentang larangan itu.

Beberapa pegiat mengaku mereka ditelepon Kementerian Dalam Negeri untuk meminta mereka membatalkan aksi itu.

Kamis lalu juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mansur al-Turki mengatakan siapa pun perempuan mengemudi pada unjuk rasa kemarin akan dikenai hukuman.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya