Reptil Bersayap dari 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan, Jago Terbang dan Panjat Pohon
Hewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
Hewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
Sekitar 200 juta tahun yang lalu, pada masa Trias Akhir, Inggris Barat Daya adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil yang terletak di laut subtropis yang hangat. Reptil terbang dengan berbagai ukuran terbang bebas di langit, dan dinosaurus raksasa hidup di Bumi.
Baru-baru ini ditemukan tulang reptil bersayap dan bisa terbang yang disebut Kuehneosaurus. Reptil ini hidup Perbukitan Mendip di Somerset, Inggris selama periode Trias Akhir.
Sumber: Ancient Pages
Hewan-hewan ini sangat kecil, seukuran telapak tangan manusia.
Kuehneosaurus ada dua spesies; satu bersayap lebar, yang lain dengan sayap lebih pendek, terbuat dari lapisan kulit yang direntangkan di atas tulang rusuk memanjang, yang memungkinkan mereka untuk menukik dari pohon ke pohon.
Mereka mirip kadal terbang modern, Draco, dari Asia tenggara. Kuehneosaurus mengembara di darat dan memanjat pohon untuk mencari makanan. Jika mereka kaget atau ketika melihat serangga terbang, hewan ini akan mengepakkan sayapnya dan terbang, lalu mendarat lagi dengan aman pada jarak sekitar 10 meter.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the Geologists' Association, daerah di sekitar Bristol juga menjadi habitat dari reptil yang telah punah ini.
Di antaranya adalah trilophosaur Variodens, yang memiliki gigi rumit, dan Pachystropheus akuatik, yang mungkin hidup seperti berang-berang zaman modern, kemungkinan besar memakan udang dan ikan kecil.
Hewan-hewan itu terjatuh atau tulang-tulangnya tersapu ke dalam gua dan retakan di batu kapur.
Profesor Mike Benton dari Fakultas Ilmu Bumi Universitas Bristol mengatakan, Pulau Mendip Palaeo, yang terbentang dari Frome di timur hingga Weston-super-Mare di barat, panjangnya hampir 30 km, merupakan rumah bagi beragam reptil kecil yang memakan tanaman dan serangga.
Jejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaSpesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaFosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Inggris pada 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan tak sengaja saat pria tersebut sedang jalan-jalan dengan anjingnya.
Baca SelengkapnyaPenggalian fosil dari dinosaurus di masa lalu mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyakit masa kini yang sudah diidap dinosaurus.
Baca SelengkapnyaSpesies vbaru ini berasal dari jenis sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan berbadan lebar.
Baca SelengkapnyaBumi Pernah Diguyur Hujan Selama 2 Juta Tahun, kemudian Ini yang Terjadi Pada Dinosaurus
Baca SelengkapnyaTahun 2023 mencatat sukses para ahli paleontologi dalam menggugah kembali kehidupan prasejarah.
Baca SelengkapnyaLeluhur buaya ini berasal dari kelompok reptil yang dikenal sebagai aetosaurus.
Baca Selengkapnya