Polisi Prancis tangkap pelaku penusuk tentara di Paris

Merdeka.com - Polisi Prancis dikabarkan telah menahan seorang pria 22 tahun yang diduga terlibat dengan insiden penusukan terhadap seorang tentara, Pratu Cedric Cordier, di dekat Ibu Kota Paris pada Sabtu pekan lalu. Dia ditusuk di bagian lehernya saat melakukan patroli.

Situs bbc.co.uk melaporkan, Rabu (29/5), Menteri Dalam Negeri Prancis, Manuel Valls, menjelaskan tersangka berhasil ditangkap Rabu pagi waktu setempat di Wilayah Yvelines, sekitar 45 kilometer sebelah barat daya Paris.

Penyidik tim anti-terorisme Prancis yang menangani kasus ini mengatakan korban menjadi target lantaran profesinya. Polisi tidak disebutkan namanya mengatakan tersangka berhasil ditelusuri setelah DNA pelaku ditemukan di lokasi kejadian.

Saksi sebelumnya mendeskripsikan pelaku merupakan seorang lelaki berjanggut yang diperkirakan berasal dari Afirka Utara.

Namun, Walls memperingatkan agar tidak cepat-cepat menyimpulan motif di balik penyerangan itu.

"saya tetap berhati-hati," kata Walls kepada media Prancis. "Kita perlu tahu lebih banyak tentang motifnya, latar belakangnya, lingkungan keluarganya."

Saat kejadian, Cordier (23 tahun) didekati oleh pelaku dari belakang dan ditikam di bagian lehernya dengan pisau kecil, di kawasan bisinis La Defense akhir pekan lalu.

Polisi mengatakan Cordier saat ini berada dalam kondisi stabil setelah insiden penyerangan itu.