Penasihat Netanyahu Sebut Serangan Bom di Rumah Sakit Gaza Dilakukan Israel, Tapi Kemudian Hapus Tweet
Sejumlah akun lain seperti jurnalis Dan Cohen di X menanggapi unggahan Naftali itu.
Sejumlah akun lain seperti jurnalis Dan Cohen di X menanggapi unggahan Naftali itu.
Hananya Naftali, penasihat media sosial pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, membuat pernyataan di X (Twitter) yang menyebut serangan bom ke Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza tadi malam adalah ulah Israel tapi kemudian dia menghapus unggahan itu di akun miliknya .
Sejumlah akun lain seperti jurnalis Dan Cohen di X menanggapi unggahan Naftali itu: “@HananyaNaftali dengan bangga membual bahwa Israel ada di balik peristiwa pengeboman Rumah Sakit al-Ahli di Gaza sebelum menghapus unggahannya, dan hanya dua menit kemudian dirinya berbohong bahwa Hamas yang melakukannya. Dia bekerja langsung di bawah Netanyahu.”
Sumber: Anews
Pusat Anti Disinformasi Direktorat Komunikasi Pemerintah Turki pada Selasa malam dengan tegas membantah "klaim palsu" yang disampaikan Israel terkait serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza.
"Klaim bahwa 'Bukan Israel, melainkan Hamas yang melakukan serangan' terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli di wilayah al-Zaytoun di Gaza adalah salah," kata Pusat Anti Disinformasi di platform media sosial X.
“Ketika rekaman pengeboman terhadap rumah sakit diperiksa, tampak jelas bahwa amunisi yang menghancurkan daerah tersebut bukanlah jenis amunisi yang sebelumnya pernah digunakan oleh Hamas,” tegas pernyataan tersebut.
Sumber: Anews
Menurut Netanyahu, perang Israel di Gaza akan berlangsung cukup lama.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara Netanyahu dan unit intelijen terjadi saat Israel memasuki "tahap kedua" serangan militer ke Gaza.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel sedang menyiapkan serangan darat ke Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Netanyahu terkena serangan jantung karena banyaknya tentara Israel tumbang dalam peperangan.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang yang hadir menggambarkan pertemuan ini menegangkan dan penuh amarah.
Baca SelengkapnyaNetanyahu menolak pembicaraan damai dengan Palestina, negara yang dijajah Israel sejak 1948.
Baca SelengkapnyaPara dokter di Gaza menanggapi pernyataan dari sekelompok dokter Israel yang akhir pekan lalu menyerukan pengeboman rumah sakit di Gaza.
Baca SelengkapnyaPopularitas Benjamin Netanyahu juga anjlok berdasarkan hasil survei terbaru.
Baca SelengkapnyaSerangan bom Israel ke rumah sakit itu menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk dokter, perawat dan pasien yang sedang dirawat serta sejumlah pengungsi.
Baca Selengkapnya