Pembunuh wartawan AS punya geng jihad dijuluki The Beatles
Merdeka.com - Militan yang memenggal kepala seorang wartawan asal Amerika Serikat tadi malam disebut-sebut sebagai salah satu anggota dari kelompok jihad asal Inggris dijuluki sebagai 'The Beatles'.
Di saat perburuan besar-besaran diluncurkan, mantan sandera mengatakan dia percaya pria bertopeng dari kelompok Negara Islam (IS), dulu ISIS, itu adalah warga London dikenal sebagai 'John', seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (21/8).
Dinas keamanan juga dikabarkan sudah dekat untuk menemukan identitas pelaku yang menggorok leher James Foley di sebuah video propaganda mengerikan.
Dia dikatakan sebagai operasi senior Negara Islam. Dia juga dipercaya pada awal tahun ini ditugaskan untuk menegosiasikan pertukaran sandera.
Di saat David Cameron memutuskan menghentikan liburannya untuk menangani krisis ini, beberapa bukti lain muncul dari peran penting jihadis asal Inggris yang bermain di Irak.
Para ahli memperingatkan warga Inggris adalah yang paling ganas dan fanatik di Negara Islam dan salah satunya mungkin dipilih untuk melaksanakan pembunuhan itu karena adanya dampak global yang dihasilkan.
Dinas keamanan menggunakan teknik pengenalan suara canggih untuk mencoba mengidentifikasi pembunuh terlihat pada video IS berdurasi lima menit itu, yang telah dilihat oleh ribuan orang secara online.
Warga Inggris itu, yang menggunakan tangan kiri dan memakai sepatu Timberland, berbicara dengan aksen yang tampaknya berasal dari daerah London Timur saat dia membuat serangkaian ancaman terhadap Presiden Obama dan Barat.
Kemarin, seorang pria yang ditahan di Kota Raqqa, Suriah, mengaku sang militan itu adalah seorang yang cerdas, berpendidikan dan pengikut ajaran Islam radikal.
Dia mengatakan para sandera warga asing memanggil dia 'John' dan rekan-rekannya sesama warga Inggris disebut sebagai 'The Beatles' karena mereka berasal dari Negeri Tiga Singa itu.
Peneliti antiteror sekarang tengah mencari tahu apakah suara dalam video tersebut adalah suara pria yang mengacungkan pisau disamping Foley dan bukan sulih suara.
Peran warga Inggris sebagai negosiator dan algojo gadungan menunjukkan sejauh mana muslim Inggris telah tertanam di Negara Islam.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaTruk berisi bahan makanan yang tak diizinkan berhenti membuat warga Palestina berebut.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian alat musik ritmis, jenis, dan cara menggunakannya.
Baca Selengkapnya