Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

Penelitian prasejarah di situs arkeologi yang dijuluki Pompeii-nya China mengungkap sejumlah rahasia peradaban kuno dari masa 4.000 tahun silam.

Situs Lajia yang pertama kali ditemukan pada 1981 mencakup wilayah sekitar 680 kilometer persegi di daerah hulu Sungai Kuning.

Situs Lajia yang pertama kali ditemukan pada 1981 mencakup wilayah sekitar 680 kilometer persegi di daerah hulu Sungai Kuning.

Situs itu biasa dikaitkan degan budaya Qijia yang dikenal dengan ekonomi pertanian di masa Neolitik dan awal periode Zaman Perunggu. Meski bencana alam yang mengubur lokasi itu masih diperdebatkan, diyakini wilayah itu mengalami kombinasi gempa bumi dan banjir dari Sungai Kuning dan air deras pegunungan.

Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan
Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

Bencana itu menyapu bersih seluruh pemukiman di kawasan tersebut, hingga mengingatkan orang pada tragedi yang dialami Kota Pompeii di zaman Romawi kuno ketika seluruh kota terkubur oleh letusan Gunung Vesuvius ada 79 sebelum Masehi. Namun situs Lajia jauh lebih dulu ada dibanding Pompeii sekitar 2.000 tahun.

Dilansir laman Greek Reporter, pada 2015 Museum Reruntuhan Lajia di Provinsi Qinghai, China, menampilkan artefak yang terawetkan, termasuk sisa-sisa peradaban kuno yang musnah karena bencana.

Di antara sisa-sisa kerangka yang terawetkan ada tengkorak yang terlihat sedang berangkulan, seolah saling melindungi dari bencana yang datang tiba-tiba tanpa permisi.

Salah satu pemandangan yang menyentuh para pengunjung museum adalah tengkorak seorang ibu yang terlihat sedang memeluk erat putranya. Sepasang tengkora lain juga terlihat saling berangkulan saat berbaring di tanah.

Salah satu pemandangan yang menyentuh para pengunjung museum adalah tengkorak seorang ibu yang terlihat sedang memeluk erat putranya. Sepasang tengkora lain juga terlihat saling berangkulan saat berbaring di tanah.

Arkeolog juga menemukan peralatan dan perlengkapan rumah selain sisa-sisa jasad manusia serta bekas untaian kuning tipis di pot yang terbalik. Benda itu diyakini sebagai mi tertua di dunia.

Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

Mi itu awalnya diyakini terbuat dari kombinasi sereal dan biji-bijian, tapi penelitian lebih lanjut mengungkap mi Ljia mungkin terbuat dari tepung gandum. Penduduk Lajia menggunakan batu runcing untuk mengupas dan memotong biji-bijian.

Sumber: Greek Reporter

Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

"Situs Lajia memberi dampak signifikan terhadap pemahaman tentang perubahan kultural dan sosial di kawasan tersebut sekitar 4000 tahun lalu," kata Ye Maolin, arkeolog China.

"Penemuan ini adalah terobosan arkeologi paling besar di Qijia sejak 1980-an."

Temuan Langka Tulang Rahang Singa Berusia 4.000 Tahun Ini Ada Kaitannya dengan Dongeng Masa Lalu, Begini Kisahnya
Temuan Langka Tulang Rahang Singa Berusia 4.000 Tahun Ini Ada Kaitannya dengan Dongeng Masa Lalu, Begini Kisahnya

Tulang ini ditemukan di sebuah situs arkeologi di Turki.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di China, Diduga Kerabat Nenek Moyang Manusia yang Sempat Hilang
Tengkorak Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di China, Diduga Kerabat Nenek Moyang Manusia yang Sempat Hilang

Arkeolog menemukan kerangka ini di Hualongdong, China.

Baca Selengkapnya
Temuan Ratusan Senjata Berusia 1800 Tahun Ungkap Sengitnya Pertempuran Dua Pasukan Tentara Romawi
Temuan Ratusan Senjata Berusia 1800 Tahun Ungkap Sengitnya Pertempuran Dua Pasukan Tentara Romawi

Senjata beragam jenis ditemukan di bawah tanah sebuah taman arkeologi di Lyon, Prancis tenggara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Patung Banteng Berusia 2500 Tahun Tiba-Tiba Muncul Setelah Hujan Deras, Arkeolog Ungkap Fungsinya
Patung Banteng Berusia 2500 Tahun Tiba-Tiba Muncul Setelah Hujan Deras, Arkeolog Ungkap Fungsinya

Patung perunggu kecil berusia 2500 tahun ini tiba-tiba mencuat dari dalam tanah usai hujan deras.

Baca Selengkapnya
Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun
Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun

Bocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun
Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun

Temuan tulang manusia itu termasuk yang paling awal dari masa Neolitikum di Spanyol.

Baca Selengkapnya
Pernah Dihancurkan ISIS, Kota Kuno Berusia 3000 Tahun Ini Simpan Pusaka Dewi yang Disembah Pertama Kali dalam Sejarah
Pernah Dihancurkan ISIS, Kota Kuno Berusia 3000 Tahun Ini Simpan Pusaka Dewi yang Disembah Pertama Kali dalam Sejarah

Di tengah puing-puing kota kuno yang dijarah ISIS, arkeolog menyelamatkan sejumlah artefak kuno.

Baca Selengkapnya
Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah
Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah

Para ahli arkeologi memperkirakan bangunan ini dibangun sekitar tahun 250 M hingga 500 M.

Baca Selengkapnya
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung

Arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya