Pakar Analisis Perubahan Wajah Netanyahu Sebelum dan Setelah Perang Gaza Dimulai, Banyak Kerutan Tanda Stres
Pada 7 Oktober 2023 pagi, Benjamin Netanyahu bangun dari tidurnya dan menyadari Hamas baru saja menyerang Israel. Pasukan perlawanan Palestina tersebut melakukan operasi Badai Al-Aqsa, meruntuhkan tembok perbatasan dan menyerang Israel selatan yang berbatasan dengan Jalur Gaza.
Netanyahu serta para pejabat intelijen dan keamanannya kaget. Mereka kebingungan.
Sumber: The Jerusalem Post
Netanyahu dan pemerintahannya mendapat kritik tajam dari warganya karena serangan mengejutkan Hamas tersebut. Mereka menolak bertanggung jawab atas lemahnya penjagaan perbatasan sehingga Hamas bisa melancarkan operasinya.
Israel kemudian melancarkan agresi brutalnya di Jalur Gaza sejak saat itu, membunuh hampir 30.000 warga sipil dan melukai puluhan ribu lainnya.
Sejak awal agresi di Gaza, publik Israel mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas serangan Hamas. Netanyahu menolak bertanggung jawab. Dalam beberapa kesempatan, dia mengatakan akan menyelidiki hal tersebut setelah perang di Gaza berakhir. Namun sebulan kemudian, pernyataannya berubah. Dalam wawancaranya dengan media Amerika Serikat, Netanyahu mengatakan bertanggung jawab melindungi warga Israel.
Pakar menilai, perang Israel di Gaza membuat emosi Netanyahu terganggu dan mengalami stres. Ini dilihat dari perubahan wajahnya seperti dianalisis oleh pakar.
Tami Elashvili, pencipta metodologi untuk menganalisis orang melalui fitur wajah menganalisis dua foto Netanyahu, seperti dilaporkan media Israel, Maariv.
berita untuk kamu.
Foto pertama diambil pada 28 September 2023, sembilan hari sebelum serangan Hamas, sedangkan foto kedua diambil pada 31 Januari 2024, hampir empat bulan setelah serangan tersebut dan agresi di Gaza. Elashvili mengalisis wajah Netanyahu dalam dua foto tersebut.
Hasilnya, foto pertama dinilai menggambarkan Netanyahu yang "kurang pesimis, dengan alis yang tebal mengindikasikan rasa percaya diri dan karisma".
Namun dalam foto kedua, ada indikasi stres dan terganggu secara emosional.
"Alisnya sangat tipis hingga hampir tidak ada. Hal ini menandakan akibat dari trauma yang parah. Matanya terangkat ke atas, bagian bawahnya berwarna putih, menandakan tekanan kuat yang dia alami saat ini. Sisi bibir menunjukkan pesimisme yang lebih mendasar dibandingkan sebelum perang. Mata terkulai dan menyipit. Secara emosional, dia hancur. Dagu lebar dan persegi yang menjadi ciri orang-orang dengan peran manajerial penting sebelum perang telah menyusut," jelas Elashvili.
"Rambut sebelum perang menyembunyikan dahi dan setelah perang lebih terbuka," lanjutnya, seraya menambahkan ini "kurangnya persembunyian" setelah 7 Oktober.
"Setelah perang, dia menjadi sangat kurus, dan karena itu wajahnya lebih bersudut."
Dia juga mengatakan alis yang tidak rapi menunjukkan Netanyahu tidak stabil secara mental dan emosional.
"Sebelum perang, alisnya rapi. Sekarang, tidak. Ini menunjukkan bahwa sebelum perang, Netanyahu sangat fokus, dan tahu apa yang diinginkannya dan tujuannya. Semua orang menyadari fakta bahwa Bibi (panggilan Netanyahu) tahu bagaimana mengekspresikan dirinya. Namun kenyataannya saat ini berbeda. Sekarang terbukti bahwa dia sangat kacau secara emosional dan mental dan tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu, dan ada badai dalam dirinya. Dia berada dalam posisi yang buruk secara emosional, teknis, dan mental."
- Hari Ariyanti
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael dinilai gagal mencapai tujuannya perangnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSetelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca SelengkapnyaSebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca SelengkapnyaKonotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangannya.
Baca SelengkapnyaIsrael tak henti-hentinya melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza tengah hingga selatan.
Baca Selengkapnya