Mulai 15 Desember, Syarat Masuk ke Inggris Cukup Karantina 5 Hari dan Ikut Tes Covid
Merdeka.com - Inggris akan memperkenalkan sistem baru pada 15 Desember yang memungkinkan penumpang yang datang dari negara berisiko tinggi untuk mengikuti tes Covid-19 setelah lima hari karantina. Mereka akan dibebaskan dari isolasi mandiri lebih lanjut jika hasil tes negatif.
Maskapai penerbangan dan perusahaan lain di industri perjalanan dan pariwisata telah menyerukan skema semacam itu selama berbulan-bulan, setelah menderita dampak yang menghancurkan dari aturan karantina 14 hari yang telah menghalangi orang untuk bepergian.
"Langkah tersebut akan memberikan kepercayaan kepada penumpang untuk memesan perjalanan internasional dengan pengetahuan bahwa mereka dapat kembali ke rumah dan mengisolasi untuk waktu yang lebih singkat jika mereka menerima tes negatif," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (24/11) seperti dilansir Reuters.
Skema baru ini akan terbuka untuk semua penumpang yang datang dari negara yang tidak masuk dalam daftar perjalanan aman pemerintah, seperti Prancis, Italia, Spanyol, dan sejumlah tujuan utama lainnya yang biasanya disukai wisatawan Inggris.
"Dengan pengumuman ini sekarang ada cahaya di ujung terowongan tidak hanya untuk operator dan penerbangan Inggris tetapi konsumen yang ingin pergi saat Natal dan seterusnya," kata Tim Alderslade, kepala eksekutif grup industri Airlines UK.
Orang yang bepergian ke Inggris dengan pesawat, feri, atau kereta api mulai 15 Desember dan ingin memanfaatkan skema ini harus memesan tes dengan penyedia swasta dari daftar yang disetujui pemerintah. Mereka harus membayar tes mereka.
Mereka yang memutuskan untuk tidak mengikuti tes akan tetap diharuskan mengisolasi diri selama 14 hari.
British Airways mengatakan skema baru itu merupakan "langkah signifikan ke arah yang benar".
Maskapai tersebut menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk mempublikasikan hasil uji coba yang dilakukan antara Inggris dan Amerika Serikat yang dikatakan akan menunjukkan bahwa sistem pengujian pra-keberangkatan yang kuat akan menghilangkan kebutuhan karantina sama sekali.
Pemerintah juga mengatakan akan memperkenalkan dukungan keuangan baru untuk bandara komersial dan penangan darat di Inggris pada tahun baru, dibatasi hingga 8 juta pound (USD11 juta) per lokasi.
"Paket dukungan baru untuk bandara, bersama dengan rezim pengujian baru untuk kedatangan internasional, akan membantu sektor (penerbangan) lepas landas sekali lagi saat kami membangun kembali lebih baik dari pandemi," kata menteri keuangan Rishi Sunak dalam pernyataan pemerintah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnya