Menteri Pertahanan Amerika disambut bom bunuh diri di Afganistan

Merdeka.com - Sedikitnya sembilan orang tewas dalam insiden ledakan bom bunuh diri hari ini di luar Kementerian Pertahanan Afganistan di Ibu Kota Kabul. Ledakan itu terjadi seiring kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang baru terpilih Chuck Hagel.

Juru bicara Pasukan Kemanan Internasional Pakta Pertahanan Atlantik Utara (ISAF) mengatakan dalam peristiwa itu Hagel tidak berada dekat ledakan, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Sabtu (9/3).

Seorang staf pertahanan Amerika mengatakan Hagel berada di tempat aman di lokasi fasilitas ISAF ketika insiden itu terjadi.

Seorang polisi mengatakan kesembilan orang tewas itu adalah warga sipil. Dua atau tiga orang staf kementerian terluka.

Aparat keamanan menuturkan pelaku mengendarai sepeda ketika meledakkan bom dekat jalan masuk menuju kementerian.

"Pengebom bunuh diri meledakkan bom itu sekitar 30 meter dari gerbang Kementerian Pertahanan," kata juru bicara kementerian Zahir Azimi.

Jalanan di sekitar gedung kementerian ditutup. Petugas gawat darurat membersihkan serpihan-serpihan bekas ledakan dan darah korban.

Kelompok militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden itu.

"Serangan ini memang tidak langsung kami tujukan ke dia (Hagel) tapi kami ingin mengirimkan pesan bahwa kami selalu mampu menyerang Kabul meski pejabat tertinggi pertahanan Amerika sedang berkunjung," kata Zabiullah Mujahid kepada kantor berita AFP via telepon.