Menlu Iran: Kami Serang AS Sebagai Tindakan Pertahanan Diri Sesuai Piagam PBB
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif melalui akun Twitternya hari ini mengatakan serangan rudal ke dua pangkalan militer Irak yang menampung tentara Amerika Serikat pagi tadi adalah tindakan proporsional.
"Iran mengambil tindakan pertahanan diri sesuai Pasal 51 Piagam PBB, menyasar pangkalan militer yang menyerang warga kami dan pejabat senior," kata dia di akun Twitternya, seperti dilansir laman Aljazeera, Rabu (8/1).
Menurut Pasal 51 Piagam PBB, sebuah negara bisa mempertahankan diri setelah mendapat serangan musuh sampai Dewan Keamanan mengambil alih.
Pada Selasa malam, Kementerian Pertahan AS membenarkan iran melancarkan puluhan roket ke pangkalan Al Asad dan Irbil di Irak yang menampung tentara Amerika.
"Kami sedang menyelidiki kerusakan akibat serangan. Dalam beberapa hari terakhir sebagai respons atas ancaman dan tindakan Iran, kementerian Pertahanan sudah mengambil tindakan proporsional untuk melindungi tentara dan sekutu kami. Kedua pangkalan militer ini sudah siaga satu karena ada tanda-tanda rezim Iran akan melancarkan serangan terhadap pasukan dan kepentingan kami di kawasan. Seiring kami menghadapi situasi ini, kami akan mengambil tindakan yang perlu dilakukan untuk melindungi dan mempertahankan warga Amerika Serikat, rekan, dan sekutu kami di kawasan. Karena situasi yang dinamis ini kami akan memberikan informasi terbaru jika sudah tersedia," kata pernyataan Pentagon.
Dalam pernyataan di televisi pemerintah Iran, Pasukan Garda Revolusi memberikan pernyataan resmi.
"Dalam operasi syahid Sulaimani di Rabu pagi puluhan rudal ditembakkan ke pangkalan militer AS dan berhasil menghantam pangkalan al Asad."
Stasiun televisi Press TV melaporkan pernyataan dari Pasukan Garda Revolusi yang memperingatkan seluruh sekutu AS untuk memutus hubungan dengan AS atau menghadapi konsekuensi.
"Kami peringatkan kepada seluruh sekutu AS yang menampung pangkalannya untuk tentara teroris Amerika, negara mana pun yang masih menjadi tuan rumah untuk melancarkan serangan terhadap Republik Islam Iran akan menjadi target serangan," kata pernyataan Pasukan Garda.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Negara Israel memiliki 612 pesawat terbang dan 241 jet tempur. Selain itu juga memiliki 146 helikopter dan 48 Helikopter tempur atau penyerang.
Baca SelengkapnyaPihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
Baca SelengkapnyaIran meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaRespons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnya