Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi, Gadis India Diperkosa Massal Lalu Ditembak dan Dibakar Hingga Tewas

Lagi, Gadis India Diperkosa Massal Lalu Ditembak dan Dibakar Hingga Tewas Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di New Delhi pada 3 Desember, menuntut pihak berwenang India menera. ©2019/AFP Photo/Sajjad Hussain

Merdeka.com - Kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan lagi-lagi terjadi di India. Kali ini korbannya diduga ditembak setelah diperkosa kemudian dibakar hingga tewas.

Seorang gadis di India timur diduga menjadi korban pemerkosaan massal dan ditembak hingga tewas, kata polisi pada Selasa (3/12), kasus terbaru dalam rangkaian kejahatan kekerasan seksual di India yang memicu kemarahan dan unjuk rasa di seluruh negeri.

Polisi menduga korban, yang umur dan identitasnya tak diketahui, diperkosa massal, dibunuh dan jasadnya dibakar sebelum dibuang ke lahan kosong di kota Buxar, negara bagian Bihar.

"Kami menerima jasad terbakar pada Selasa, sehari setelah dia menghilang dari rumahnya di kota Buxar," kata seorang polisi kepada AFP, dilansir dari AFP, Rabu (4/12).

Polisi mengatakan saat ini tengah menunggu laporan medis jasad korban.

Kasus ini muncul di tengah marahnya publik India atas kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan dokter hewan 27 tahun di Hyderabad pekan lalu. Empat orang pria sengaja membocorkan ban motor korban dan mengajak korban ke sebuah tempat persinggahan mobil truk dengan iming-iming bantuan mengatasi ban bocor. Para pria tersebut kemudian memperkosa korban dan membunuhnya serta tubuhnya dibakar di bawah sebuah jembatan terpencil.

Mogok Makan

Kejahatan mengerikan ini memicu unjuk rasa di seluruh India, dimana para pengunjuk rasa mendesak pemerintah mengusut dengan cepat kasus pemerkosaan dan pelaku segera dihukum tanpa penangguhan.

Pada Selasa, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota New Delhi meminta para pemerkosa segera dihukum. Kasus pemerkosaan di India kerap mengendap bertahun-tahun di bawah sistem peradilan yang berbelit-belit, meskipun ada upaya baru-baru ini untuk membentuk pengadilan jalur cepat.

Beberapa pengunjuk rasa menyerukan hukuman yang setimpal bagi pelaku pemerkosaan.

"Jika perempuan memenggal kepala dari para pemerkosa ini, kemudian secara otomatis kita akan melihat masyarakat berubah menjadi lebih baik," kata pengunjuk rasa, Kanchan Giri yang membawa pedang dalam aksinya.

"Menurut saya perempuan harus membawa sebilah pedang ketika mereka melangkah keluar rumah jadi jika dia menghadapi seorang pemerkosa mereka harus memenggal mereka."

Pimpinan Komisi Perempuan Delhi, Swati Maliwal mengumumkan dia akan mogok makan demi menuntut undang-undang yang menetapkan bahwa pelaku yang memperkosa anak di bawah umur dihukum gantung dalam waktu enam bulan setelah dihukum.

"Saya menuntut hukuman yang ketat dan cepat," ujarnya seraya duduk dengan para pengunjuk rasa.

Kekerasan seksual terhadap perempuan menjadi sorotan setelah kasus pemerkosaan massal seorang mahasiswa dalam sebuah bus di Delhi pada 2012 lalu. Lebih dari 33 ribu perempuan diperkosa di India pada 2017, menurut data resmi terbaru.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu
India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu

Korban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Tragis, Bocah Ini Pamit Buang Air lalu Diculik & Dicabuli, Ditemukan di Gudang Kondisinya Memilukan
Tragis, Bocah Ini Pamit Buang Air lalu Diculik & Dicabuli, Ditemukan di Gudang Kondisinya Memilukan

Pelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
11 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk dan Harus Dihindari Penderita GERD
11 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk dan Harus Dihindari Penderita GERD

Sejumlah makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi GERD yang dialami seseorang.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya