Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Jerman Temukan Jejak Kaki Manusia Tertua di Dunia, Begini Bentuknya

Ilmuwan Jerman Temukan Jejak Kaki Manusia Tertua di Dunia, Begini Bentuknya Fosil jejak kaki manusia di situs Schoningen, Jerman. ©UNIVERSITY OF TÜBINGEN

Merdeka.com - Para ilmuwan di Jerman meyakini telah ditemukan jejak kaki manusia paling awal dalam sejarah manusia. Jejak kaki tersebut ditemukan di situs Paleolitikum Schoningen berusia 300.000 tahun di daerah Lower Saxony.

Jejak kaki tersebut membantu para ilmuwan mempelajari lebih banyak hal terkait sejarah ekosistem dunia ratusan ribu tahun lalu.

Menurut Smithsonian Institute, ilmuwan meyakini jejak kaki itu milik Homo heidelbergensis, yang merupakan spesies manusia pertama yang hidup dalam cuaca dingin dan spesies pertama yang membangun rumah sederhana dari kayu dan batu.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (15/5), para ilmuwan meyakini sebuah keluarga kecil "orang Heidelberg" tinggal di daerah yang saat ini dikenal sebagai Lower Saxony. Kelompok tersebut hidup bersama kawanan hewan seperti gajah, badak, dan hewan liar lainnya.

Menurut para ilmuwan, jejak kaki tersebut membantu menggambarkan kondisi ekologis daerah tersebut di masa lalu.

"Seperti inilah mungkin penampakan Schoningen di Lower Saxony 300.000 tahun lalu," jelas Dr. Flavio Altamura dari Senckenberg Centre for Human Evolution and Palaeoenvironment.

"Jejak-jejak ini, bersama dengan informasi sedimentologis, arkeologis, paleontologis, dan analisis paleobotani, memberikan kita pencerahan terkait lingkungan paleolitikum dan mamalia yang pernah hidup di daerah ini. Di antara jejak-jekak tersebut adalah tiga jejak yang cocok dengan jejak kaki hominin - berusia sekitar 300.000 tahun, mereka adalah jejak manusia tertua yang diketahui dari Jerman dan kemungkinan besar ditinggalkan Homo heidelbergensis," paparnya.

Menurut penyelidikan, ilmuwan menghubungkan dua dari tiga jejak seseorang yang masih muda. Jejak ini juga diyakini dapat mengungkapkan kehidupan sehari-hari kelompok manusia atau hominin awal, juga kehidupan berdampingan mereka bersama sekawanan gajah dan hewan mamalia lainnya.

"Berdasarkan jejak-jejak tersebut, termasuk jejak anak-anak dan remaja, ini kemungkinan satu keluarga sedang jalan-jalan bukan kelompok berburu dewasa," papar Altamura.

Tidak hanya jejak kaki manusia, tapi arkeolog yang terlibat juga menemukan jejak spesies Palaeoloxodon antiquus, kerabat purba gajah.

"Ada juga satu jejak badak - Stephanorhinus kirchbergensis atau Stephanorhinus hemitoechus - yang merupakan jejak kaki pertama spesies Pleistosen yang pernah ditemukan di Eropa," jelas pengawas penggalian di Schoningen, Dr. Jordi Serangeli.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Ungkap Perempuan Dijadikan Tumbal di Zaman Batu, Diikat Lalu Dikubur Hidup-Hidup
Arkeolog Ungkap Perempuan Dijadikan Tumbal di Zaman Batu, Diikat Lalu Dikubur Hidup-Hidup

Tujuan praktik penumbalan manusia ini masih menjadi misteri.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Temuan: Kapan Manusia Purba Mulai Berbicara!
Arkeolog Ungkap Temuan: Kapan Manusia Purba Mulai Berbicara!

Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.

Baca Selengkapnya
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam

Kerangka ini ditemukan di salah satu situs pemakaman Neolitiakum terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu

Penelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Percaya Monumen Cursus Neolitikum sebagai Jalan Menuju Akhirat
Arkeolog Percaya Monumen Cursus Neolitikum sebagai Jalan Menuju Akhirat

Arkeolog Percaya Monumen Cursus Neolitikum sebagai Jalan Menuju Akhirat

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Bongkar Dugaan Nenek Moyang Manusia Adalah Pelaut Ulung yang Bisa Bikin Perahu dan Punya Bahasa
Arkeolog Bongkar Dugaan Nenek Moyang Manusia Adalah Pelaut Ulung yang Bisa Bikin Perahu dan Punya Bahasa

Arkeolog Bongkar Dugaan Nenek Moyang Manusia Adalah Pelaut Ulung yang Bisa Bikin Perahu dan Punya Bahasa

Baca Selengkapnya
Kapan Pertama Kali Homo Sapiens Muncul Jadi Perdebatan, Begini Analisis Ahli Soal Asal Usul Manusia Modern
Kapan Pertama Kali Homo Sapiens Muncul Jadi Perdebatan, Begini Analisis Ahli Soal Asal Usul Manusia Modern

Asal-usul spesies kita, Homo sapiens, telah menjadi teka-teki bagi para ahli paleoantropologi selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya