Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel

Ibu tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza, Palestina mengungkapkan bahwa anaknya tewas bukan karena dibunuh Hamas, melainkan dibunuh tentara Israel menggunakan gas beracun.


Pada 14 Desember 2023, beberapa jasad tawanan Israel dievakuasi dari terowongan Hamas di Jabalia, Gaza, salah satunya adalah Ron Sherman. Sherman adalah tentara Israel yang ditangkap Hamas dalam operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober lalu.

Ibu Ron Sherman, Maya, menunggah pernyataannya pada Selasa (16/1), mengatakan tentara Israel yang membunuh anaknya.

Ibu Ron Sherman, Maya, menunggah pernyataannya pada Selasa (16/1), mengatakan tentara Israel yang membunuh anaknya.

Foto: X/@dancohen3000

"Hasil penyelidikan: Ron memang dibunuh. Bukan oleh Hamas," tulis Maya, dikutip dari The Jerusalem Post, Kamis (18/1).

Ibu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel
Ibu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel

"Tidak ada tembakan yang tidak disengaja, tidak ada laporan, pembunuhan berencana, pemboman dengan gas beracun," lanjutnya.

Foto: Unit Juru Bicara Militer Israel

Maya mengatakan, pasukan Israel menyemburkan gas ke terowongan di mana anaknya ditahan dan putranya diracun sampai tewas.


Dia juga mengatakan anaknya ditangkap Hamas karena kelalaian dari pimpinan militer. Dia juga mengecam pemerintah Israel, menuding mereka yang memberikan perintah untuk membunuh anaknya, menjadikan putranya korban saat tentara Israel menyerang Hamas.

Maya mengatakan beberapa jari putranya juga remuk. Ia menduga hal itu karena putranya berusaha keluar dari terowongan yang dipenuhi gas beracun yang disemburkan tentara Israel.


"Tidak ada masa depan bagi negara ini jika ini yang mereka lakukan terhadap Anda setelah mereka meninggalkan Anda pada hari Sabtu (7 Oktober 2023) itu. Apa keputusannya jika putra Bibi (Benjamin Netanyahu) ada di terowongan tersebut atau cucu Gallant (Yoav Gallant, Menteri Pertahanan Israel)? Atau putra Hertzi Halevi (Panglima Militer Israel)? Apakah mereka juga akan diracuni dengan bom gas?”

Ketika tentara Israel menyerang terowongan Hamas di Jabalia, mereka berdalih tidak tahu ada tawanan Israel di sana.


Menurut pernyataan pasukan penjajah Israel (IDF), laporan patologi menunjukkan tidak ada tanda luka atau tembakan ditemukan pada jasad tawanan yang ditemukan di terowongan tersebut, termasuk pada jasad Ron Sherman, dan karenanya mereka tewas bukan karena serangan militer Israel.

"Karena kondisi jasad tersebut, mustahil menetapkan penyebab kematiannya. Pada tahapan ini, tidak bisa diputuskan atau dikonfirmasi mereka terbunuh karena mati lemas, keracunan, atau aspek dampak dari serangan IDF atau operasi Hamas. Sampel diambil untuk melakukan pengujian toksikologi lebih lanjut, yang mungkin akan mengungkapkan rincian lebih lanjut nanti. Seperti disebutkan, pada tahap ini, penyebab kematiannya belum dapat ditentukan," jelas militer Israel.

Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan

Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Video Pengakuan Ibu dan Anak Asal Israel yang Pernah Ditawan di Gaza, Ungkap Hamas Perlakukan Perempuan Seperti Ratu
Video Pengakuan Ibu dan Anak Asal Israel yang Pernah Ditawan di Gaza, Ungkap Hamas Perlakukan Perempuan Seperti Ratu

Ibu dan anak ini ditahan selama lima pekan di sebuah apartemen di Gaza.

Baca Selengkapnya
"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas

114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh

Baca Selengkapnya
21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari
21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari

21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari

Baca Selengkapnya
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza

Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya