Gelar Kongres Diaspora, Kemlu minta WNI di negara orang pulang
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri akan menggelar Kongres Diaspora ke-3 pada 12 Agustus mendatang. Dalam kongres tersebut, mengusung tema 'Diaspora Bakti Bangsa' dengan tiga kegiatan utama yaitu pre-kongres di Kota Tua Jakarta, Eksekutif Meeting, dan pascaevent.
"Tema Bakti Bangsa dipilih sebagai acuan bagi para WNI kita yang menorehkan kiprah mereka di negaranya masing-masing agar 'pulang kampung' dan membuat sebuah pergerakan nasional yang membangun bangsa," imbuh Senior Advisor Kemlu bidang sosial, ekonomi, dan kultural Wahid Supriyadi di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8).
Acara ini disambut antusias oleh WNI yang telah berdiaspor ke berbagai negara. "Kongres perdua tahun yang jatuh pada 2015, setelah sebelumnya 2011 dan 2013 akan menghadirkan para diaspora dari seluruh dunia pada 12-14 Agustus 2015, hingga kemarin peserta yang telah mendaftar sudah 800 peserta dengan target kami mencapai 1500 peserta dari 44 negara dan 74 chapter," tutur Wahid.
"Biasanya yang mendaftar secara langsung atau on-site akan banyak jumlahnya seperti kongres kedua yang fenomenal mencapai 6 ribu orang," lanjutnya.
Wahid mengklaim sukses menggelar Kongres Diaspora ke-2 pada 2013 lalu dengan berhasil mempersatukan WNI yang membuat beberapa agenda yang telah berjalan, seperti program anak asuh, pembelajaran bahasa Inggris di internet, pembukaan restoran-restoran Indonesia di luar negeri, dan lain sebagainya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun menaati keputusan tentang sanksi dan tindakan organisatoris.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaKenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaTNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca Selengkapnya