FOTO: Kelaparan, Anak-Anak Palestina di Jalur Gaza Mengantre Panjang Demi Makanan
Serangan brutal Israel yang terus berlanjut membuat Jalur Gaza terperosok dalam bencana kelaparan.
Serangan brutal Israel yang terus berlanjut membuat Jalur Gaza terperosok dalam bencana kelaparan.
PBB memperingatkan bahwa setengah dari penduduk Gaza sedang kelaparan karena pertempuran yang terus berlanjut.
Wakil Direktur Program Pangan Dunia PBB, Carl Skau mengungkapkan hanya sebagian kecil dari pasokan yang dibutuhkan yang bisa masuk ke Jalur Gaza.
Mengutip Liputan6.com, laporan BBC pada Minggu (10/12/2023) mengungkapkan sembilan dari 10 orang tidak bisa makan setiap hari.
Kondisi di Gaza membuat pengiriman “hampir mustahil”, kata Skau.
Israel mengatakan, mereka harus melanjutkan serangan udara di Gaza untuk melenyapkan Hamas dan memulangkan sandera Israel.
Diketahui, pertempuran Hamas dan Israel telah berlangsung lebih dari dua bulan.
Menurut Al Ajazeera, setidaknya 18.787 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Sementara, jumlah korban tewas di Israel mencapai 1.147 orang.
Sejumlah anak membawa panci saat mengantre panjang demi mendapatkan makanan di sebuah dapur umum di Rafah, Gaza selatan, Palestina, Kamis (14/12/2023).
Sejumlah anak membawa panci saat mengantre panjang demi mendapatkan makanan di sebuah dapur umum di Rafah, Gaza selatan, Palestina, Kamis (14/12/2023).
Ekspresi seorang anak saat mengantre panjang demi mendapatkan makanan di sebuah dapur umum di Rafah, Gaza selatan, Palestina, Kamis (14/12/2023).
Anak-anak Palestina tak hanya berjuang menghindari serangan Israel, tetapi juga harus bertahan hidup di tengah krisis air dan makanan.
Baca SelengkapnyaBlokade dan serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza menyebabkan warga Palestina berada dalam ancaman krisis pangan dan kelaparan.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan, kondisi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu terjadi ketika para relawan tengah bertugas mengirimkan bantuan makanan yang sangat dibutuhkan warga Gaza.
Baca SelengkapnyaMereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak Palestina yang mengungsi di Rafah terpaksa menjadi pedagang untuk bertahan hidup di tengah konflik.
Baca SelengkapnyaTak hany ketegangan di Jalur Gaza, perlawanan pejuang Palestina juga semakin sengit terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaIsrael melarang masuk truk-truk bantuan makanan PBB ke wilayah Gaza utara.
Baca SelengkapnyaTentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca Selengkapnya