Bukan Dinosaurus, Hewan Terberat di Dunia Ditemukan di Gurun Peru
Paus raksasa yang hidup sekitar 40 juta tahun lalu kini dianggap hewan terberat yang pernah ada, kata ilmuwan. Hewan yang diberi nama Perucetus colossus--berarti paus raksasa dari Peru--itu bahkan lebih besar dari pemegang rekor hewan terberat saat ini, yaitu paus biru, kata artikel yang diterbitkan di jurnal Nature. Ilmuwan menemukan fosil paus terberat itu di gurun Peru lebih dari 10 tahun lalu, tapi fosil itu baru saja diidentifikasi karena sebelumnya termasuk spesies yang tidak diketahui.
Meski panjangnya mencapai 20 meter, hewan itu bukanlah yang terbesar atau terpanjang. Paus biru diketahui bisa berukuran panjang sampai 30 meter.
Namun temuan kepadatan tulangnya membuat iluwan mampu memperkirakan hewan ini bisa mencapai berat 94-375 ton. Paus biru terbesar saja beratnya bisa mencapai 200 ton.
"Massa dari tulang P.colossus melebihi mamalia atau hewan laut bertulang belakang lainnya," kata artikel di jurnal itu, seperti dilansir laman NBC News, Jumat (4/8). Dengan begitu paus raksasa ini menjadi pemegang rekor sebagai yang terberat. "Massa tubuh dari hewan purba ini hampir dua kali ukuran paus biru terbesar dan tiga kali dari Argentinosaurus, salah satu dinosaurus terbesar yang ditemukan," kata penulis utama jurnal Giovanni Bianucci dari Universitas Pisa, Italia dalam rilis pers.
Tim ilmuwan internasional menghabiskan waktu bertahun-tahun di Gurun Ica sebelah selatan pesisir Peru. Daerah itu duunya berada di bawah air dan terkenal karena banyak temuan paleontologis.
berita untuk kamu.
Ilmuwan kemudian berhasil menemukan 13 hewan vertebrata, empat tulang iga dan tulang paha. Setiap vertebrata itu beratnya bisa lebih dari 100 kilogram.
Upaya penggalian menemui banyak tantangan bagi tim peneliti. Mereka tidak hanya harus mengangkat tulang fosil tapi juga menganaslisanya dengan metode yang biasa dilakukan.
Ilmuwan kemudian menggunakan pemindaian dengan cahaya untuk membuat model tiga dimensi dan mengebor ke bawah tanah. Metode ini membuat ilmuwan bisa memperkirakan ukuran paus itu dan beratnya meski belum berhasil mendapatkan tulang yang sepenuhnya utuh.
Hasil uji karbon debu vulkanik di lokasi itu menyatakan paus itu berasal dari masa 39,8-37,84 juta tahun lalu , di periode Eosen.
Perucetus colossus kemungkinan menggunakan berat tubuhnya untuk menjelajahi dasar laut, mencari makan seperti ikan duyung di masa modern atau seperti hiu, kata penelitian itu.
"Senang rasanya bisa melihat hewan raksasa yang sangat berbeda dengan apa pun yang sudah kita ketahui," kata Hans Thewissen, paleontolog di Universitas Kedokteran TImurlaut Ohio yang ikut serta dalampenelitian ini kepada the Associated Press.
Gurun Ica adalah tempat paling kering di muka Bumi dan di sanalah ilmuwan menemukan spesies paus yang memiliki empat kaki dan menjadi nenek moyang dari paus modern saat ini.
- Pandasurya Wijaya
Selain Dinosaurus, terdapat beberapa jenis hewan besar yang masih hidup di dunia hingga saat ini. Penasaran ada hewan apa saja? Yuk kita simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDinosaurus tidak hanya berukuran raksasa, tapi ada juga yang mungil seperti kucing.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis-jenis dinosaurus. Jenis-jenis dinosaurus ini miliki ciri yang berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makhluk purba yang buas dan mengerikan ini hidup di Zaman Permian, sebelum peristiwa kepunahan massal terjadi di Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merdeka.com merangkum nama-nama dinosaurus paling populer yang pernah hidup di zaman mesozoikum.
Baca SelengkapnyaFosil lima jejak kaki dinosarus ini ditemukan oleh pensiunan ahli geologi.
Baca SelengkapnyaFenomena langka ini ditemukan baru-baru ini oleh ilmuwan di China.
Baca SelengkapnyaSebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaHewan purba ini mempunyai ciri yang belum pernah ditemukan pada jenis dinosaurus sebelumnya, dengan kaki yang sangat panjang.
Baca Selengkapnya