Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awet muda, lima orang ini tak bisa tua

Awet muda, lima orang ini tak bisa tua Maria Audete do Nascimento. ©latina-press.com

Merdeka.com - Sebagian manusia menginginkan hidupnya bisa abadi atau setidaknya awet muda. Berbagai macam cara bisa orang lakukan demi tercapainya keinginan tampak lebih muda. Mereka juga rela menghabiskan banyak uang demi terlihat awet muda. Siapa tidak sumringah jika disebut awet muda padahal umur sudah uzur.

Berita Top Lainnya: Kekuatan cinta, pria terjelek Uganda nikah dua kali punya anak 8

5 Pasukan elite Indonesia 'tak dikenal' dunia tapi sangat mematikan

Ternyata di dunia ini ada segelintir orang yang tidak perlu bersusah payah agar tetap terlihat muda. Mereka sesungguhnya mengidap suatu penyakit yang membuat tubuh biologis mereka tidak bisa menua. Kisah mereka cukup mengharukan dan mengundang iba.

Siapa saja mereka dan bagaimana kisahnya? Ikuti ulasannya berikut ini.

Nicky Freeman, 45 tahun

Sekilas Nicky Freeman seperti layaknya bocah laki-laki berusia 10 tahun. Namun penampilannya ternyata menipu.PAda 2010 silam, Freeman berusia 40 tahun. Dia seperti terjebak di tubuh anak kecil. Pertumbuhan anggota badannya berlangsung sangat lambat. Dalam empat tahun, tubuhnya hanya bertumbuh layaknya pertumbuhan badan selama satu tahun.Pada usianya yang ke-16 lelaki asal Esperance, Australia, ini punya struktur tulang seperti bocah empat tahun, seperti dilansir The West Australian, Juli 2010.Freeman lahir terlambat satu bulan dan mengidap hydrocephalous atau membesarnya kepala akibat cairan di otak.Pada awal kelahirannya dokter mengatakan kepada ibunya, Kayleen, putranya tidak akan selamat.Freeman tidak bisa jalan sampai usianya dua tahun. Dokter juga menyatakan dia buta karena tidak suka bermain mainan.

Gabby Williams, sepuluh tahun

Usianya sudah delapan tahun. Namanya Gabby Williams. Dia berasal dari Billing, Montana, Amerika Serikat. Meski sudah delapan tahun Gabby belum bisa bicara dan matanya buta, berat tubuhnya juga hanya lima kilogram.Gadis kecil itu diduga mengidap penyakit super langka yang membuatnya tidak bisa menua dan dikenal dengan "Syndrome X"."Tubuhnya sudah agak memanjang dan kami memakaikannya baju untuk anak usia 3-6 bulan," kata ibunya, Margret Williams, seperti dilansir Ney York Daily News, Agustus 2013.Kisah Gabby sendiri sudah pernah ditayangkan di channel TLC dalam sebuah acara khusus bertajuk 'My 40-Year-Old Child' pada tahun 2011.

Brooke Greenberg, 22 tahun

Seorang wanita asal Reisertown yang diketahui memiliki sindrom X meninggal dalam usianya yang ke-20. Ajaibnya, tubuhnya sama sekali tak terlihat seperti wanita yang berusia 20 tahun. Wanita ini memiliki tubuh yang masih sama seperti balita.Brooke Greenberg, namanya. Konon Brooke dilahirkan secara prematur dan tak lagi bisa tumbuh ketika usianya menginjak lima tahun. Keadaannya ini membuat bingung para dokter dan ahli kesehatan karena tak hanya tubuh Brooke saja yang tetap kecil, namun juga cara berperilakunya. Para dokter menyebut kondisi langka ini sebagai sindrom X."Meski dunia mengetahui bahwa Brooke memiliki kelainan yang langka, namun dia memberikan cinta dan kebahagiaan pada keluarganya," ungkap Andrew Busch, seorang rabi yang berpidato di pemakaman Brooke.Saat masih dalam kandungan, perkembangan janin Brooke berhenti selama sebulan. Selain itu, perkembangannya juga berhenti total ketika usianya lima tahun. Meski Brooke memiliki tubuh yang kecil, namun ayahnya mengaku tak melihat adanya keanehan atau hal tak wajar pada putrinya tersebut.Ketika lahir, Brooke mengalami beberapa keanehan pada posisi pinggul dan kakinya. Dia langsung dioperasi untuk memperbaiki letak tulang pinggul dan kakinya. Orang tuanya mulai heran ketika adik Brooke tumbuh melebihi Brooke. Mereka kemudian mulai mencari bantuan dari para ahli."Semakin tua (usia) Brooke, semuanya semakin tak bisa dipercaya," ungkap ibunya, Melanie Greenberg, seperti dilansir oleh NY Daily News (29/10/2013).Brooke dimakamkan pada hari Minggu. Selanjutnya peneliti akan mengamati DNA Brooke untuk mencari tahu lebih banyak tentang sindrom X.

Hyomyung Shin, 26 tahun

Sekilas, jika melihat Hyomyung Shin, Anda berpikir umurnya masih sekolah dasar. Namun, jika Anda mengenalnya lebih dekat, apalagi melihat kegemarannya minum bir, jangan kaget. Sebab lelaki lajang ini sebenarnya berusia 26 tahun.

Pria ini rupanya memiliki kelainan yang dikenal dengan 'Highlander Syndrome'. Fenomena ini merupakan kelainan pada hormon, mengakibatkan si penderita berhenti tumbuh dan terlihat seperti anak-anak atau remaja.

Dilansir dari situs metro.co.uk, Selasa (23/6), Shin memiliki tinggi 163 sentimeter dengan kulit persis anak-anak yang belum mengalami pubertas. Padahal, pria ini lahir pada 1989, seperti terlihat di kartu tanda penduduknya.

"Dengan keadaan seperti ini, saya tidak merasa minder. Saya tetap pergi ke kelab malam, minum bir, dan pergi kencan," ujarnya. Bahkan, Shin sampai sekarang belum mengalami puber, karena badannya masih seperti bocah SD.

Shin juga mengatakan, dia amat menyukai aktris Hollywood, Scarlett Johansson. Menurutnya, pemeran Agen Natasha Romanov dalam film Avenger ini amat cantik dan seksi.

Terlepas dari kondisinya yang seperti anak kecil, Shin menyebutkan kesehatannya sangat baik. Adapun sindrom highlander masih dipelajari oleh kalangan medis. Gangguan hormon ini dinilai berbeda dari kelainan achondroplasia yang biasanya membuat manusia mengalami pertumbuhan abnormal, atau sering disebut manusia kate.

Maria Audete do Nascimento, 34 tahun

Perempuan asal Brasil ini lahir pada 7 Mei 1981. Brarti saat ini dia berusia 34 tahun. Tetapi tubuh dan mentalnya masih seperti bayi. Dia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, bahkan masih belum bisa berbicara.Maria berasal dari keluarga miskin yang tinggal di rumah dari lumpur di Ceara, Brasil. Ibu kandungnya sudah meninggal 16 tahun lalu. Dia kini tinggal bersama ayah dan istri keduanya. Ibu tirinya, Dora, merawatnya sejak dulu. Dora percaya bahwa Maria adalah hadiah dari Tuhan untuk dirinya sehingga dia merawatnya dengan sepenuh hati.

Para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Ceara percaya penyakit Maria disebabkan oleh kurangnya hormon tiroid. Akibat dari hipotiroidisme, tubuhnya tidak bisa berkembang secara fisik dan mental.Sebenarnya, jika ditangani sejak awal, Maria mungkin akan tumbuh seperti anak normal lainnya, tetapi kemiskinan yang dialami Maria membuatnya tidak bisa berbuat banyak.Saat ini, pihak universitas setuju untuk memberikan pengobatan gratis kepada Maria.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Makanan yang Jatuh ke Lantai walau Belum 5 Menit, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu
Konsumsi Makanan yang Jatuh ke Lantai walau Belum 5 Menit, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu

Konsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?
Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?

Orang yang menderita penyakit asam urat biasanya perlu mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin agar dapat mencegah kambuhnya asam urat.

Baca Selengkapnya
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya

Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.

Baca Selengkapnya