Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS Akan Hentikan Pengisian Bahan Bakar Pesawat Koalisi Saudi Beroperasi di Yaman

AS Akan Hentikan Pengisian Bahan Bakar Pesawat Koalisi Saudi Beroperasi di Yaman serangan udara koalisi arab saudi di yaman. ©2017 REUTERS/Khaled Abdullah

Merdeka.com - Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan pengisian bahan bakar pesawat militer Arab Saudi yang terbang ke Yaman. Hal ini diungkapkan oleh dua pejabat AS dan satu staf Senat.

"Keputusan ini adalah upaya untuk mencegah perdebatan yang berpotensi merusak dan mempengaruhi suara di Kongres. Iklim politik yang sekarang berbalik memusuhi Saudi akibat berita pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi dan perang Yaman," kata staf tersebut, dikutip dari NBC News, Sabtu (10/1).

"Beberapa anggota parlemen partai Republik yang sebelumnya menentang penangguhan pengisian bahan bakar tersebut juga sekarang mendukung langkah itu," tambahnya.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan Saudi mengatakan pihaknya sedang berusaha berkonsultasi dengan AS mengenai penghentian pengisian bahan bakar penerbangan. Keputusan ini dianggap bisa mengubah hubungan antara Saudi dan AS.

"Saudi dan negara-negara anggota koalisi untuk mendukung legitimasi di Yaman dan terus meningkatkan profesionalisme militer dan swasembada," demikian isi pernyataan tersebut.

Sebagaimana diketahui, militer AS mengisi sekitar 20 persen dari keseluruhan pesawat Saudi yang beroperasi di Yaman. Meski memutuskan untuk berhenti mengisi bahan bakar pesawat Saudi, AS tidak akan membatasi pembagian intelijen dengan koalisi.

"AS tetap akan melanjutkan dukungan intelijen sebagai upaya untuk mendukung Arab Saudi," ujar seorang pejabat pertahanan.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Kenapa Rusia Menjual Alaska ke Amerika Serikat
Ini Alasan Kenapa Rusia Menjual Alaska ke Amerika Serikat

Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya