Viral Biskuit Mudah Terbakar karena Mengadung Lilin, Cek Faktanya
Viral video yang mengklaim sebuah biskuit mudah terbakar akibat mengandung lilin.
Dalam video tersebut terdapat seorang laki-laki yang menunjukkan sepotong biskuit dan mengklaim adanya kandungan lilin dalam biskuit sehingga mudah terbakar.
Dia menyebut produk tersebut buatan China dan bisa membunuh masyarakat Indonesia.
"Ngeri!! Hati2 jangan lagi mengonsumsi roti ini karena mengandung lilin!!," narasi dalam video.
Penelusuran
Tim cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran pada video viral tersebut. Dari hasil penelusuran video itu telah beredar sejak 2016 lalu namun diunggah kembali oleh akun Facebook @Radesta pada 8 Oktober 2023 lalu.
Dikutip dari Liputan6.com, Badan POM telah memberikan penjelasan terkait video klaim biskuit yang mengandung lilin tersebut dan menegaskan bahwa klaim itu tidak benar.
Produk pangan yang memiliki rangkaian karbon (hubungan antara atom karbon) umumnya memiliki kandungan air yang rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya. Jenis produk ini dapat terbakar atau menyala jika terpapar api.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) melakukan penilaian terhadap keamanan, kualitas, dan kandungan gizi pada pangan, termasuk semua bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan olahan, sebelum produk tersebut dijual dan diberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang tertera pada labelnya. Jika suatu produk pangan telah diberi nomor izin edar oleh Badan POM, hal ini menandakan bahwa produk tersebut telah dianggap aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu dilansir dari Fimela.com dalam artikel berjudul "Biskuit Bisa Terbakar? Jangan Mau Dibodohi, Ini 5 Faktanya" yang tayang 6 Maret 2016 terdapat penjelasan dari produsen Crispy Crackers, PT Nissin Biscuit.
"Produk tersebut mengandung tepung terigu, gula dan minyak nabati dalam komposisinya dan kandungan air yang rendah, sehingga produk tersebut mudah terbakar. Hal ini akan terjadi juga dengan produk-produk lain dengan karakteristik sejenis," tulis Wakil Pimpinan PT. Nissin Biscuit Indonesia, Agus Susanto G dalam surat pernyataannya.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesimpulan
Video klaim biskuit Crispy Cracker mengandung lilin dan mudah terbakar adalah palsu alias hoaks.
Badan POM selalu melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Follow
Rekomendasi
