Ingin Dengar Para Capres Ngaji, Berikut Ini 8 Potret Kartika Putri yang Saat Ini Ramai Tuai Cibiran Dari Netizen

"Jujur aku kepengin sebenarnya ngedenger capres-capres pada ngaji. Yang mana suaranya merdu, itu yang kita pilih," kata Kartika Putri dalam video tersebut.

Menurut Kartika Putri, seorang pemimpin yang mampu membaca kitab suci dengan indah dan memahami isinya adalah sosok pemimpin yang bijaksana, amanah, dan peduli terhadap kepentingan rakyat.

Bahkan, menurut wanita kelahiran 20 Januari 1991, daripada hanya debat saja, mengaji menjadi sarana yang bagus untuk melihat sosok pemimpin yang baik. 

"Kita nyuruh ngaji karena semua calonnya itu muslim, tujuannya, minimal kan berpegangan dengan satu agama nih. Kan gua kagak menyuruh orang yang non-muslim ngaji," sambungnya.

Usulan yang disampaikan oleh Kartika Putri ternyata menimbulkan reaksi negatif dari sebagian netizen. Pernyataannya dianggap tidak mencerminkan keragaman kepercayaan yang ada di masyarakat Indonesia, di mana berbagai keyakinan dan agama dianut oleh penduduk.

Dan lagi, netizen juga menyebut kalau ajang pemilihan presiden itu tak sesederhana suara indah ketika mengaji harus dipilih. Menurut netizen. ini bukan pemilihan marbot masjid, melainkan presiden.

Banyak netizen juga menyoroti Kartika Putri yang dianggap terlalu menunjukkan sikap sok pintar sejak berhijrah. Mereka mengungkapkan harapan agar Kartika Putri dapat lebih fokus pada pengembangan diri dan keluarganya.

Sejak pernyataan tersebut menjadi viral di dunia maya, akun Instagram pribadi Kartika Putri ramai dikomentari oleh netizen. Meskipun demikian, Karput tampaknya merespons dengan sikap yang sangat santai.