Dian Sastrowardoyo Blak-blakan soal Menjadi Mualaf, Sempat Pelajari Semua Agama Akhirnya Berlabuh di Islam
Pertanyaan-pertanyaan Dian Sastro yang dia cari selama ini ternyata jawabannya ada di Al Quran. Berikut cerita selengkapnya.
Pertanyaan-pertanyaan Dian Sastro yang dia cari selama ini ternyata jawabannya ada di Al Quran. Berikut cerita selengkapnya.
Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro menjadi salah satu aktris Tanah Air yang merupakan seorang mualaf. Dian Sastro memutuskan memeluk agama Islam di usianya saat itu yakni 21 tahun. Dian Sastro menceritakan proses dirinya menjadi seorang mualaf kepada Denny Sumargo di channel youtubenya.
Dian Sastro mengungkapkan jika dirinya dibesarkan di tengah-tengah keluarga dengan agama yang berbeda. Ibu Dian Sastro menganut agama Katolik. Sementara sang ayah menganut agama Buddha.
"Jadi long story short. Nyokap gua Katolik, jadi gue digedein Katolik. Bokap gue Buddha. Tapi bokap gue juga ternyata tuh dia digedein tuh Islam, Jawa Islam. Terus dia di SMP umur 13 tahun dia nyari dan akhirnya dia menemukan jalannya dia di Buddha Jepang," ucap Dian Sastro kepada Denny Sumargo.
Dian Sastro mengaku jika sejak kecil dia dibesarkan sebagai seorang Katolik oleh sang ibunda. Seiring berjalannya waktu, Dian Sastro mulai tumbuh dewasa. Saat duduk di bangku SMA, Dian Sasatro mulai tertarik membaca buku-buku filsafat.
"SMA gue kayak mulai baca buku-buku filsafat, terus gua langsung mikir jangan-jangan nih gue sebenernya kayak bokap gue nih, gue sebenernya mungkin jangan-jangan panggilan gue di Buddha. Terus kata nyokap gue 'ya udah kamu coba cari aja yang bener tuh sebenernya kamu apa bisa aja gitu'," ucap Dian Sastro menirukan ucapan ibunda.
"Oke aku coba pelajarin semuanya, aku pelajarin Buddha. Tapi kok pertanyaan-pertanyaan filsafat gue kok nggak kejawab ya. Di biksu gitu pokoknya gue ngucap sama Tuhan gue bilang ' Ya Tuhan aku tuh orangnya pengen nanya gitu, kenapa kita harus hidup, kenapa kita harus pernah, pokoknya repot banget gini gini, pokoknya buat apa gitu intinya," imbuhnya.
Dian Sastro mengungkapkan jika dirinya saat itu ingin pertanyaan-pertanyaan itu terjawab. Dian sendiri saat itu mempelajari berbagai agama, mulai dari Buddha, Hindu hingga Konghucu.
"Aku pengen terjawab pertanyaan-pertanyaan kayak gitu dan dijawabnya jadi kalau dirimu bisa memberikan aku kayak pemimpin agama yang bisa ngejawab pertanyaan-pertanyaan aku, aku mau ngejalanin agama itu. Akhirnya gue nyari di Buddha, gue nyari di Hindu, ternyata belum kejawab juga. Semuanya gue pelajarin, Konghucu semuanya gue pelajarin. Bener-bener semuanya," ucap Dian Sastro.
Hingga akhirnya, ada tante Dian Sastro yang mengajaknya ke pengajian. Saat bertemu dengan Ustaz, ternyata pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak Dian Sastro selama ini akhirnya terjawab. Ustaz tersebut menjawab pertanyaan-pertanyaan Dian Sastro yang ternyata ada dalam Al Quran.
"Sampai akhirnya ada tante gue 'yuk kita ikut pengajian ini yuk, nanti ada pak ustaznya'. Oh ya udah oke. Nggak tahunya menarik banget. Disitu juga gue tanpa ada ekspektasi apa-apa gitu ya. 'Iya pak Ustaz sebenernya buat apa sih kita hidup gini gini'," ucap Dian Sastro bertanya kepada Ustaz saat itu.
"Tiba-tiba dibukalah ada kayak ayat Quran apa, terus gue juga udah lupa ayatnya apa tapi pokoknya dia menjawab dengan sangat filosofis dan sangat logis yang gua juga engga nyangka ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam. Ada namanya Pak Rahmat. Dan gue enak banget dengerin penjelasannya dia," kata Dian Sastro lagi.
Sejak pertanyaannya terjawab, Dian Sastro pun mulai belajar mempelajari Islam. Dari situ dia mulai belajar salat 5 waktu. Dian mengawalinya dengan menghafal Surat Al Fatihah.
"Akhirnya kejawab terus gue langsung mikir, Ya Tuhan apa mungkin ini kali ya. Jadi gue dijawabnya disini berarti gue harus jalanin ini. 'Ya udah deh pak saya belajar terus sama bapak'. Terus kata bapak ya tergantung kamu mau solat nggak 5 waktu. Karena sekarang saya udah tahu buat apa gitu, ya saya mau deh, belajarlah gue besokannya ngafalin Al Fatihah," kata Dian Sastro.
"Ngafalin pakai buku SD tuh dan kalau gua ngafalin tuh bahasa Arab susah ya. Di umur 21 tahun gue ngafalin bahasa Arab tapi yang membantu gue menghafal karena gue aktor gue aktris, gue harus ngehafalin artinya karena kalau engga gue engga bisa menjiwainya kan. Jadi gue harus hafal artinya. Jadi akhirnya dari situlah di umur 21 tahun (Mualaf)," ungkapnya.
Wirid setelah sholat adalah doa, atau ayat-ayat Al-Quran yang diucapkan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta menarik Dian Sastrowardoyo, yang ternyata sempat ingin bunuh diri. Yuk, intip faktanya!
Baca SelengkapnyaSimak bacaan doa setelah sholat tasbih berikut ini lengkap dengan dalil dan keutamaanya.
Baca SelengkapnyaPraktik ilmu sihir telah ada sejak zaman kuno. Namun dapat ditangkal dengan doa-doa tertentu.
Baca SelengkapnyaBerbeda keyakinan dengan ibunda yang beragama Katolik, Dian Sastro memutuskan memeluk agama islam pada 2002.
Baca SelengkapnyaDoa sebelum belajar penting dalam Islam karena membantu untuk memohon keberkahan dan kemudahan dalam memahami ilmu.
Baca SelengkapnyaBerzikir setelah Sholat Dhuha berperan penting dalam memperkuat ikatan spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaPesantren ini membawa mimpi para santri difabel netra untuk meraih cita-cita menjadi penghapal Al Quran.
Baca SelengkapnyaPantun agama Islam lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
Baca Selengkapnya