TNI-Polri Duduk Bareng Rapat Cegah Konflik Prajurit dan Anggota di Lapangan, Ini Isi Pembahasannya
Dalam kegiatan ini turut dihadiri seluruh Dansatpom masing-masing matra dari Angkatan Darat (AD) Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) bersama Bid Propam Polda seluruh Indonesia.
"Tujuan kegiatan ini adalah yang pertama untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola sikap dalam hal penegakkan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI dan Kepolisian,"
kata Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto kepada wartawan, Kamis (2/ 5).
Dengan pembahasan ini, lanjut Yusri, diharapkan antara kedua institusi bisa menjalankan penegakkan hukum yang solid, transparan, dan akuntabel guna mewujudkan prajurit taat hukum.
"Diharapkan tidak ada istilahnya adanya friksi-friksi yang terjadi di bawah ya, dengan kita ada disini kita akan menyamakan persepsi kemudian kita akan menyatukan pola sikap dalam hal penindakan penegakkan hukum," kata Yusri.
berita untuk kamu.
"Dan disiplin disamping itu kita ingin juga mewujudkan prajurit TNI dan Kepolisian yang mempunyai personel yang taat hukum. Yang punya moralitas, loyalitas kemudian berintegritas. Jadi itu untuk kegiatan hari ini," tambah dia.
Pada kesempatan ini, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono mengakui jika rapat ini sangat bermanfaat bagi kedua institusi. Guna menyamakan langkah dalam menjaga ketertiban dan penegakan hukum terhadap masing-masing anggota.
"Ini untuk menyamakan langkah tindak dilapangan nanti dalam rangka pencegahan terkait hal yang menimbulkan konflik di lapangan dan menyamakan langkah tindak dalam rangka penegakkan penanggulangan hukum," jelas Syahar.
Syahar mengatakan dari hasil rakornis POM TNI bersama Propam Polri akan diturunkan sampai dengan tingkat Polda sampai Polres.
Alhasil, dari hasil rapat ini akan terinformasi ke seluruh personel dari dua institusi sampai ke tingkat bawah.
"Tindaklanjut daripada rakor gabungan Puspom dan Propam ini tentunya setelah ini ditindaklanjuti di tingkat Polda sama seperti ini bahkan ditindaklanjuti di tingkat Polres," kata dia.
"Ini kita harapkan sehingga manfaat dari rakornis gabungan ini akan menjadi manfaat yang bisa diterapkan di lapangan ini tujuan utamanya kami ucapkan terima kasih dan apresiasi," tambahnya
Dalam Rakornis ini turut membahas secara spesifik mulai dari isu pencegahan plat nomor dinas oleh masyarakat sipil, sinergitas POM TNI dan Propam polri mencegah konflik prajurit, sampai beberapa persoalan lain yang ada.
- Henni Rachma Sari
Kegiatan ini sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengedukasi baik sipil maupun prajurit, PNS agar lebih tertib lagi dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada lebaran tahun ini, THR yang diterima PNS, anggota TNI-Polri cair 100 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca Selengkapnya