Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Yayasan Kesehatan Sosial (YKS) menegaskan tetap akan melangsungkan kegiatan belajar mengajar SMK Lingga Kencana Depok, Senin (13/5).
Sebelumnya, 10 murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Sekretaris Yayasan YKS, Dedy Ahmad Mustofa menyebut, KBM tetap akan diikuti oleh siswa kelas 10 dan 11.
"Ya nggak ada masalah, mereka kan tetap harus belajar terus. Jadi nggak lantaran ada peristiwa ini, suasana duka, terus mereka libur," kata Dedy di SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu (12/5).
Menurut Dedy, tidak ada alasan baginya untuk meliburkan sementara.
"Kalau diliburkan nanti KBM tertunda, terus juga belum tentu anak-anak yang diliburkan itu diam di rumah. Nanti dia ngelayap ke mana-mana, di mana-mana ada masalah, sekolah lagi yang salah," kata Dedy.
Guru juga tetap diminta masuk seperti biasa untuk memberikan pembelajaran kepada murid.
Di saat bersamaan, rencananya besok bakal ada acara santunan dari pihak Jasa Raharja. Lalu dilanjutkan dengan acara santunan dari pemerintah kota (Pemkot) Depok.
"Besok juga pukul 09.00 itu pelaksanaan penyerahan santunan dari asuransi Jasa Raharja. Kemudian pukul 13.00 rencananya pemerintah Kota Depok akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia," tutur Dedy.
"Hak-hak almarhum, itu asuransi dari Jasa Raharja akan diserahkan secara simbolis dari Direktur Jasa Raharja kepada Pemerintah Kota Depok yang dalam rencananya akan diwakili oleh Walikota Depok kemudian diberikan kepada salah satu ahli waris dari korban yang meninggal dunia," sambung Dedy.
10 Siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tewas usai kecelakaan tersebut
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban perundungan siswa senior SMA Binus School Serpong, bersama tim hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan, mendatangi kantor LPSK, Jumat (23/1).
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya