Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS
F-20 Tigershark Adalah Jet Tempur Ringan Yang memiliki Banyak Keunggulan
Pesawat tempur buatan Northrop Corp ini bisa disiapkan untuk lepas landas dalam waktu yang singkat untuk memburu musuh.
Biaya operasional dan perawatannya pun terbilang murah.
Budget Pertahanan yang Terbatas Membuat si Hiu Macan ini Jadi Pilihan Ideal
Tahun 1984, prototipe F-20 sempat melakukan demonstrasi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Para pejabat Departemen Pertahanan dan Keamanan (Hankam) yang melihat manuver jet tempur tersebut merasa puas dengan kemampuan si Hiu Macan.
Kisah soal rencana pembelian F-20 ini diceritakan Marsekal Muda (Pur) Wisnu Djajengminardo dalam biografinya Kesaksian Kelana Angkasa yang diterbitkan Angkasa Bandung.
Setelah pensiun dari TNI AU, Wisnu bekerja di PT Sunda Karya yang merupakan perwakilan Northrop. Pihaknya berusaha menjual F-20 Tiger pada militer Indonesia.
Indonesia tertarik dengan F-20. Namun mereka menyatakan menunggu, siapa yang akan dipilih oleh Angkatan Udara AS.
"Jika USAF memilih F-20, maka kami akan membelinya," ujar seorang pejabat militer saat itu.
berita untuk kamu.
Kemunculan F-20 memang berbarengan dengan F-16 produksi General Dynamics.
Keduanya bersaing agar bisa digunakan oleh Angkatan Udara AS.
“Di Amerika Serikat, pabrik pesawat tempur akan berhasil bila Angkatan Udaranya memilih pesawat buatan pabrik tersebut. Bagaimana pun bagus kinerjanya, kalau tidak masuk USAF maka pabriknya akan gulung tikar,” tulis Wisnu.
Indonesia dan negara-negara lain menunggu jet tempur mana yang akan dipakai oleh AU AS. F-16 atau F-20, keduanya bisa dikatakan satu kelas.
Nasib Tragis F-20 Tigershark
Setelah menggelar demonstrasi di Jakarta, Northrop membawanya ke Korea Selatan.
Namun nahas, Jet tempur tersebut mengalami kecelakaan di Korea Selatan.
Penyebabnya diklaim bukan karena mesin pesawat, namun karena pilot yang kelelahan.
"Memang sebelum ke Indonesia, penerbangnya melakukan demonstrasi di beberapa negara Eropa dan Turki," kata Wisnu.
Tak lama setelah bencana itu, satu lagi prototipe pesawat F-20 jatuh di Kanada. Jet tempur tersebut sebelumnya baru saja tampil dalam Paris Airshow.
Dua kecelakaan itu memupus harapan Northrop untuk dipilih AU AS.
"USAF akhirnya memilih F-16," kata Wisnu.
Berakhirlah kisah si Hiu Macan yang hanya diproduksi tiga unit sepanjang sejarah.
Sebaliknya, F-16 Laris Manis Bak Kacang Goreng
F-6 aneka varian diproduksi tak kurang dari 4.000 unit dan dipakai Angkatan Udara di 25 negara, di luar Amerika Serikat.
TNI AU pun menjadi pengguna jet tempur F-16 hingga hari ini.
- Ramadhian Fadilah
Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.
Baca SelengkapnyaMayor Boediardjo mendapatkan tugas khusus, melobi negara Blok Timur untuk menjual jet tempur mereka ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeknisi Indonesia terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur Indonesia-Korsel tersebut sejak 2016, dan telah memahami prosedur kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaTahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHaji Isam memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing seharga Rp1,24 triliun.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnya