Sambil Menteskan Air Mata Sang Ayah Meninggal Dunia, Cerita Nassar Selalu Mengutamakan Kebahagian Mamah & Abah
Banyak kenangan yang diceritakan Nassar bersama Abah. Nassar sendiri begitu dekat dengan mendiang Abah.
Perasaan duka sedang dirasakan penyanyi dangdut King Nassar. Ahmad Hassan Sungkar ayah dari King Nassar mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (29/3)) lalu. Ayah King Nassar meninggal dunia karena sakit.
Nassar mengenang sosok mendiang Abah sebagai pribadi yang serius namun juga senang bercanda. Nassar menyebut jika saat itu dirinya dan keluarga sempat tampil dalam sebuah program acara di televisi. Dia melihat Abah sebagai pribadi yang begitu ceria dan 'rame'.
"Ya Abah tipikal orang yang serius tapi dia juga senang bercanda. Terlebih kalau banyak teman-teman seperti tadi yang dilihat itu. Dulu aku pernah ada program namanya King Hurahura di sini, itulah aslinya Abah seperti itu dengan dia ramainya, dia berisiknya," kata King Nassar di program Berkahnya Ramadan.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nassar sendiri mengaku senang melihat sosok Abah yang rame. Maka tak heran jika Nassar selalu mengutamakan kebahagiaan orang tuanya.
"Aku senang melihat Abah seperti itu, karena aku selalu mengutamakan kebahagiaan mama dan abah. Aku menggeser kebahagiaan aku hanya untuk kebahagiaan Abah," kata Nassar.
Menurut Nassar, sosok Abah sendiri yang juga ikut mendukung dirinya berkarier sebagai penyanyi. Ada beberapa momen dalam hidupnya dimana Abah sempat mengantar Nassar, termasuk saat ikut kompetisi menyanyi.
"Dulu aku banyak di Bogor. Dulu Abah yang suka bawa aku kalau misalkan kayak ada temannya pesta atau apa di situ aku sering di aku nyumbang, aku nyanyi. Abah jauh kalau tahu aku mau nyanyi, Abah jauh gitu, maksudnya tahu anaknya enggak bisa lihat kalau ada bapaknya. Jadi tiba-tiba ngilang enggak ada padahal dia dari jauh," imbuh Nassar.
"Begitu pun juga waktu aku dulu pertama ikut kompetisi juga Abah tuh adanya di pos security depan gitu, jadi dia enggak ngelihat aku gitu. Tiba-tiba pas aku udah lolos baru eh ada Abah gitu ngagetin," imbuhnya.
Nassar mengungkapkan soal pesan yang sempat dibilang Abah sebelum pergi untuk selama-lamanya. Saat itu, Abah sempat mengutarakan keinginannya membeli sebuah Villa di Pelabuhan Ratu. Menurut Nassar, Abah memang suka ke laut.
"Dia minta villa di salah satu tempat wisata di Pelabuhan Ratu gitu ya. Dia kan pilihannya sukanya ke laut, kalau enggak ke Pelabuhan Ratu ke Anyer gitu. Nah teman-temannya tuh banyak di Pelabuhan Ratu Arab-Arab semuanya," ucap Nassar.
"Jadi dia minta aku beliin villanya dan aku beliin. Dia cuman bilang 'gua cuman minta satu kalau nanti gua enggak minta apa-apa lagi'. Sebelum gua enggak ada, selalu ngomong begitu tapi kita, aku enggak pernah dengar, kita semua anak-anak engga pernah dengar kita anggap lewat ah kita. Aku beliin aku kasih, bahkan aku mau apa, mau apa aku geser dulu yang penting itulah aku aku selalu mengutamakan itu," sambung Nassar.
Selain itu, mendiang Abah juga sempat meminta Nassar untuk menikah. Nassar pun meyakinkan Abah jika sudah ada jodohnya suatu saat nanti, dia akan menikah.
"Dan dia selalu minta aku menikah lagi tapi aku selalu meyakinkan bahwa suatu saat kalau Tuhan kasih jodoh Dia selalu bilang takut gua enggak ada umur. Iya nanti Insyaallah kalau ada jodoh pasti menikah gitu," ucap Nassar.
Sambil Menteskan Air Mata Sang Ayah Meninggal Dunia, Cerita Nassar Selalu Mengutamakan Kebahagian Mamah & Abah
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dian Rosadi
Reporter
Banyak kenangan yang diceritakan Nassar bersama Abah. Nassar sendiri begitu dekat dengan mendiang Abah.
Ternyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.
Follow
Rekomendasi
