Merdeka.com - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan resmi beroperasi penuh pada Minggu, 29 Maret 2020. PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandara akan melakukan pemindahan operasional dari Bandara Adisutjipto ke lapangan udara baru tersebut.

Lantas, bagaimana nasib Bandara Adisutjipto yang sela ini melayani jalur penerbangan dari dan menuju Yogyakarta dan wilayah sekitarnya?

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, Bandara Adisutjipto tetap akan difungsikan untuk melayani penerbangan dengan pesawat baling-baling (propeller).

"Jadi memang bandara Adisutjipto tetap dioperasikan AP I, khusus untuk penerbangan pesawat propeller, baling-baling," kata Faik Fahmi melalui siaran teleconference, Sabtu (28/3/2020).

Beroperasinya Bandara YIA secara penuh juga akan membuat jam operasi di Bandara Adisutjipto akan terpangkas, dari sebelumnya pukul 05.00 -21.00 WIB menjadi pukul 05.00-18.00 WIB.

Faik Fahmi melanjutkan, saat ini di Bandara Adisutjipto ada sekitar 11 pergerakan penerbangan (movement) oleh pesawat propeller setiap harinya. Namun, dua maskapai mengajukan untuk menambah aktivitas, sehingga nanti bandara ini per harinya akan memiliki 29 pergerakan penerbangan.

"Kita ada request (tambahan) dari Citilink 11 movement, Trans Nusa 11 movement. Jadi nanti rencana ada 29 pergerakan pesawat baling-baling yang akan kita layani di Adisutjipto," tukas dia.

Sumber: Liputan6

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana