VIVA tambah 27,9 juta saham yang diperdagangkan
Merdeka.com - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menambah 27.993.900 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penambahan ini berasal dari konversi waran seri I.
Menurut Kadiv Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI, Umi Kalsum mengatakan bahwa saham itu mulai akan dicatatkan pada 22 Mei 2013.
"Nantinya total keseluruhan saham Viva yang tercatat di BEI menjadi 16.117.417.400 saham," ujarnya dalam keterbukaan informasi kepada BEI, Jakarta, Rabu (22/5).
Sebelumnya, selama tiga bulan pertama tahun ini, laba PT Visi Media Asia Tbk. meningkat tujuh kali lipat menjadi Rp 1,4 miliar. Pendapatan selama kuartal pertama tahun ini mengalami pertumbuhan 27,5 persen menjadi Rp 312,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal tersebut didukung oleh tayangan konten-konten sehingga menambah pendapatan perseroan. "Keberhasilan VIVA untuk kembali mencatat kinerja yang positif selama tahun 2012 dan juga kuartal 1-2013 menunjukkan VIVA sudah berada pada arah yang benar, dan hal ini tidak lepas dari strategi Tiga Pilar yang sudah diterapkan sejak awal 2012" ujar Presiden Direktur VIVA Erick Thohir.
Selama kuartal pertama, pendapatan sebelum bunga, pajak, demortisasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan naik 61,4 persen menjadi Rp 88,1 miliar. Naiknya EBITDA tersebut disebabkan oleh stabilnya biaya program dan broadcast (P&B) yang hanya meningkat Rp 0,5 miliar menjadi Rp 87,4 miliar.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan ini didapat pemerintah karena sudah rampungnya proses divestasi saham Vale.
Baca SelengkapnyaRencananya Vale dan Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID akan meneken kesepakatan awal pekan depan.
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, Verrell mengakui telah mengeluarkan jumlah uang yang cukup banyak. Simak pengakuannya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaDi GT Cengkareng peningkatan volume kendaraan yang bertransaksi sebesar 10,18 persen atau 81.669 kendaraan.
Baca SelengkapnyaDugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaDalam perkara korupsi komoditi timah, sebagian dari tersangka telah dikenakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca Selengkapnya