Tunggu Gubernur baru, Jakarta minat gabung di Kartin1
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan telah meluncurkan platform kartu Indonesia satu atau Kartin1. Nantinya, kartu ini mempunyai beragam fungsi mulai dari pembayaran hingga tanda pengenal elektronik.
Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi DJP, Iwan Guniardi mengatakan yang sudah berminat untuk bergabung dengan Kartin1 yakni BPJS Ketenagakerjaan, Badan Penerimaan Pajak Daerah Jawa Barat.
"DKI Jakarta kemarin mau tapi menunggu dari gubernur terpilih," katanya saat Media Gathering Pajak di Tanjung Pandan, Belitung, Senin (17/4) malam.
Nantinya, Kartin1 akan terintegrasi di sektor Perbankan. Tapi, sampai saat ini implementasinya masih menunggu izin dari Bank Indonesia.
"Kalau BI nanti mengizinkan kartu ini diinject di kartu perbankan lebih enak lagi, jadi nanti Kartin1 juga bisa melakukan pembayaran," jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan saat ini dua bank BUMN sudah menyatakan siap untuk mengintegrasikan sistem tersebut dengan kartu produk perbankan. "Bank Mandiri dan BNI sudah menyatakan minatnya dan mengajukan ke BI, BI sedang melakukan kajian," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAngka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaKartu ini dapat digunakan untuk berbagai tiket masuk, termasuk di Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnya