Target Jokowi Hapus Kemiskinan Ekstrem Sulit Tercapai, BPS Beberkan Datanya

Senin, 30 Januari 2023 10:51 Reporter : Anisyah Al Faqir
Target Jokowi Hapus Kemiskinan Ekstrem Sulit Tercapai, BPS Beberkan Datanya Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menargetkan angka kemiskinan ekstrem tahun 2024 mendekati 0 persen dan angka kemiskinan di posisi 7 persen di tahun yang sama.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono target tersebut sulit untuk dicapai karena di tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem berada di posisi 2,04 persen dan angka kemiskinan masih di level 9,15 persen.

"Kalau dilihat dari tren data, sepertinya agak sulit untuk mencapai 7 persen atau kemiskinan ekstrem di 2,04 persen menjadi mendekati 0 persen, ini sulit rasanya," kata Margo dalam acara Reformasi Birokrasi BPS Tahun 2023 dan Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (30/1).

Margo membeberkan, data kemiskinan ekstrem ada di 212 kabupaten dan kota yang menjadi prioritas pemerintah 2022. Pada tahun 2021 tingkat kemiskinan ekstrem pada bulan Maret sebesar 3,61 persen, kemudian menurun menjadi 2,76 persen di Maret 2022.

Menurut Margo masalah angka kemiskinan ini bergerak dinamis. Sehingga perlu dirancang data dan tata kelola yang baik untuk mencapai target.

"Rancangan tersebut perlu dibangun dan ditetapkan dengan jelas agar semua kementerian lembaga dan daerah ini punya target yang sama di sasaran yang ingin dicapai," kata dia.

2 dari 2 halaman

Margo menjelaskan, sulitnya tercapai target tersebut karena data tata kelola penanggulangan kemiskinan belum tersinkronisasi dengan baik dengan perbaikan data. Perbaikan data menjadi hal yang penting untuk memastikan program yang dibuat pemerintah tepat sasaran.

Untuk itu Margo menilai perlu adanya perbaikan sistematik tata kelola penanggulangan kemiskinan. Dimulai dari perbaikan tata kelola yakni perbaikan data.

"Kita butuh upaya melakukan tata kelola baru agar bisa mencapai target 2024 baik untuk menurunkan kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem," kata dia. [idr]

Baca juga:
Menpan Anas: Tak Sepenuhnya Anggaran Kemiskinan Rp500 T Habis untuk Rapat
Menteri PANRB Jelaskan Duduk Permasalahan Anggaran Kemiskinan
Ganjar Andalkan Program Bapak Asuh Atasi Kemiskinan, Terbukti di Blora dan Rembang
Ganjar Perintahkan Kepala Desa Berinovasi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini