Tambah Layanan Konten, Platform Pendidikan Greatedu Bidik 20.000 Pengguna Prakerja

Merdeka.com - Platform pendidikan digital, Greatedu membidik 20.000 pesert Prakerja pada 2022. Saat ini, startup tersebut tengah meningkatkan jumlah layanan konten bagi pengguna di laman Greatedu.

"Target kami pada 2022 sebanyak 20.000 pengguna Kartu Prakerja. Oleh karena itu, kami meningkatkan jumlah layanan konten," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Greatedu Global Mahardika (Greatedu), Ade Irma Setya Negara di Jakarta, Senin (7/3).

Dia menjelaskan, konten video yang disajikan dalam kelas Prakerja daring Greatedu ramah untuk diimplementasikan oleh para pengguna. Menurut Ade Irma, konten pelatihan daring yang disediakan Greatedu dapat diimplementasikan dalam keseharian pengguna.

"Konten yang tersedia kami sesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain mudah diterapkan, juga sesuai situasi saat ini," katanya.

Saat ini, Greatedu memiliki sejumlah konten pelatihan prakerja yaitu, Mengambil Foto Produk dengan HP Bagi Fotografer Pemula, Mempelajari Public Speaking untuk Profesional Hubungan Masyarakat (humas), Melakukan Riset Pasar Kuantitatif untuk Analis Penelitian Pasar, serta Memelihara dan Mengoperasikan Sistem Komputer bagi Seorang Administrator Sistem.

Lalu, Menulis Copywriting Iklan Untuk Spesialis Periklanan, Mengelola Pengembangan Produk untuk Manajer Pengembangan Aplikasi TIK, Merencanakan, Mengatur, Menganalisis Keuangan Perusahaan Bagi Akuntan, dan Menyusun dan Mengkoordinasikan Strategi Iklan Bagi Spesialis Periklanan.

Tumbuh di Dunia Kerja

Great Edu merupakan platform pendidikan berbasis digital yang fokus menjadi tempat bertumbuh dalam dunia kerja, bisnis, maupun pendidikan. Mengingat konsep yang diusung adalah core value ‘Quality at Scale’.

Oleh karena itu, semua kelas online workshop dan konten video prakerja belajar didukung oleh para instruktur terbaik dan profesional. Great Edu akan menjadi tempat bertumbuh dalam dunia kerja, bisnis, maupun pendidikan.

"Karena itu, target kami adalah vokasi anak-anak sekolah menengah kejuruan, freshgradue yang sedang mencari kerja, serta mereka yang sedang ingin meningkatkan skill atau shifting career," kata Ade Irma.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 140,15 juta orang, naik 1,93 juta orang dibanding Agustus 2020. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 6,49 persen, turun 0,58 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.